URtech

Klaim Bot AI Punya Perasaan, Teknisi Google Ini Langsung Dipecat

Fitri Nursaniyah, Selasa, 26 Juli 2022 14.02 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Klaim Bot AI Punya Perasaan, Teknisi Google Ini Langsung Dipecat
Image: Ilustrasi google. (Freepik/rafapress)

Jakarta - Google memecat salah satu pegawainya yang mengklaim bahwa chatbot kecerdasan buatannya adalah makhluk hidup yang memiliki nalar seperti manusia, Jumat lalu.

Sebelumnya pegawai bernama Blake Lemoine tersebut diskors oleh Google karena pernyataan konyolnya. Ia diminta cuti pada 6 Juni karena berbicara pada orang-orang di luar Google soal chatbot AI perusahaan LaMDA, Model Bahasa untuk Aplikasi Dialog.

Sebagai informasi, sistem AI ini dipakai untuk membuat chatbot yang dapat meniru ucapan manusia.

Kabar soal dipecatnya Lemoine dari Google disampaikan oleh Lemoine sendiri saat ia melakukan wawancara di Big Technology Podcast.

"Jika saya tidak tahu persis itu program komputer yang kami ciptakan, saya pikir dia adalah anak berusia 7 atau 8 tahun yang kebetulan tahu fisika," ujar Lemoine pada The Washington Post dikutip foxbusiness, Selasa (26/7/2022).

Sistem chatbot AI itu telah dikerjakan Lemoine sejak musim gugur tahun lalu. Ia menggambarkan bot AI sebagai makhluk hidup yang memiliki perasaan dan pikiran setara manusia.

Sebelum dipecat, Lemoine sempat menulis postingan di blog soal etika AI.

"Hari ini saya ditempatkan pada 'cuti administratif berbayar' oleh Google sehubungan dengan penyelidikan masalah etika AI yang saya angkat di dalam perusahaan," tulis Lemoine.

"Ini sering menjadi sesuatu yang Google lakukan untuk mengantisipasi pemecatan seseorang. Biasanya terjadi ketika mereka telah membuat keputusan untuk memecat seseorang tetapi belum memiliki hukum berturut-turut. Mereka membayar Anda selama beberapa minggu lagi dan kemudian akhirnya memberitahumu keputusan yang telah mereka ambil." imbuhnya.

Setelah kabar ini beredar, baik Lemoine maupun Google keduanya belum memberikan tanggapan. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait