URnews

Klarifikasi Lengkap Felicia Tissue soal Hubungannya dengan Kaesang

Nivita Saldyni, Kamis, 27 Mei 2021 13.20 | Waktu baca 6 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Klarifikasi Lengkap Felicia Tissue soal Hubungannya dengan Kaesang
Image: Felicia Tissue. (Instagram @feliciatissue)

Jakarta - Felicia Tissue akhirnya memberikan klarifikasi terkait retaknya hubungan asmara dirinya dengan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep. Lewat YouTube pribadinya, Felicia curhat soal perjalanan cintanya.

“Ini pertama kalinya saya memberanikan diri untuk berbicara di publik untuk meluruskan hal-hal yang selama ini menjadi simpang siur dengan tidak adanya kejelasan dan penelesaian oleh pihak Bapak Jokowi dan keluarga. Akibatnya akhir-akhir ini telah terjadi hujatan kejam yang dilontarkan terhadap saya dan keluarga dengan membawa-bawa isu suku, agama, dan kewarganegaraan,” kata Felicia dikutip dari YouTube pribadinya, Kamis (27/5/2021).

Felicia pun mengaku tak bisa terus diam. Apalagi hujatan publik yang ditujukan untuk dirinya dan keluarga masih terus mengalir tanpa henti. Untuk menghentikan hal tersebut, ia pun memilih memberikan klarifikasi dan membongkar apa yang sebenarnya terjadi.

“Pada tahun 2016 saya diminta oleh putra bungsu Bapak Jokowi untuk bertemu dengan beliau dan Ibu Iriana. Dan juga sempat diperkenalkan kepada keluarga besar beliau. Sejak berjalannya hubungan antara saya dan putra beliau, sudah beberapa kali diundang untuk menghadiri acara keluarga besar beliau seperti pernikahan Mas Rio dan Mbak Ayang. Dalam acara tersebut saya disediakan tempat tinggal di kediaman Mas Gibran selaku putra sulung beliau dan Mbak Selvi selaku istrinya. Saat itu saya juga sempat bertemu dengan Budhe dan Pakde, selaku kakak dan kakak ipar dari keluarga Ibu Iriana,” katanya mengawali cerita.

Felicia juga mengaku bahwa Kaesang sudah menjalin hubungan baik dengan keluarganya. Bahkan putra bungsu Jokowi itu, kata Felicia, sudah meminta izin kepada orang tua dan nenek Felicia untuk menikahinya.

“Dengan keakraban tersebut yang dijalin sedemikian waktu, tentunya kehilangan mendadak putra beliau dari kehidupan saya bukanlah hal sepele yang bisa dipertimbangkan dan diperlakukan seperti beberapa hal politik yang sering waktu diabaikan dengan cara mendiam. Tapi masakah saya ini harus diselesaikan secara kekeluargaan. No if's and no but's,” lanjutnya.

Setelah lima tahun menjalin hubungan, akhirnya Kaesang menyatakan niatnya untuk menikahi Felicia. Niat baik tersebut disampaikan Kaesang pada akhir Desember 2020 lalu. Saat itu, kata Felicia, Kaesang menelepon dan mengatakan secara langsung keinginannya untuk menikah dan sudah memberitahukannya kepada Jokowi. Kaesang pun sudah meminta restu kepada orang tua Felicia.

“Dua minggu kemudian, putra beliau menghilang dan memblokir seluruh kontak selular. Walaupun saya sangat terpukul, saya mentegarkan diri dan mencari cara untuk mengetahui apa yang sebetulnya terjadi dengan mencoba untuk menghubungi putra beliau dengan berbagai cara dan juga kepada keluarga Bapak Jokowi. Tapi dengan sesatnya, tidak ada satupun yang merespons. Dan Ibu Iriana pun mengganti kontak selularnya. Satu-satunya pembicaraan yaitu dengan Budhe yang sempat kaget kepada perilaku putra beliau. Pada waktu itu saya dianjurkan untuk tidak mengosongkan pikiran dan disampaikan bahwa Budhe yang akan coba cari tahu dari keluarga beliau. Namun setelah dua hari kemudian, pada saatnya saya WhatsApp kepada Budhe, diapun tidak merespons balik. Alangkah anehnya,” cerita Felicia panjang lebar.

Sambil menahan air matanya, Felicia pun menceritakan bahwa disaat yang bersamaan Kaesang masih aktif di media sosial. Namun saat itu belum juga ada kabar dari Kaesang maupun keluarga Jokowi.

“Dan yang lebih kejam lagi, putra beliau tetap aktif di social media Twitter. Tetapi saya diabaikan begitu saja tanpa kabar dari semua pihak keluarga Bapak Jokowi. Namun dengan demikian saya tetap berusaha menulis surat tangan yang dikirim langsung dari Singapura ke Indonesia dengan tujuan kepada Bapak Joko Widodo. Isi surat tersebut meminta untuk hal ini diselesaikan secara kekeluargaan karena dampaknya akan sangat berat bagi saya apabila tidak ada penjelasan dan penyelesaian dari pihak beliau,” kata Felicia.

“Sebagai wanita sederhana, saya tidak ingin kehidupan pribadi saya menjadi konsumsi media. Apalagi ditambahi oleh hujatan-hujatan yang seharusnya tidak terjadi. Namun sayangnya surat itupun tidak direspons,” imbuhnya.

Meski tak kunjung mendapatkan jawaban dari pertanyaannya, Felicia mengaku ia dan keluarga tetap memilih diam. Ia masih menunggu dan berharap ada itikad baik dari Kaesang dan keluarga Jokowi.

“Saya tetap berharap ada etika yang baik dari pihak keluarga beliau untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan. Tetapi disaat putra beliau menghilangkan semua foto-fotonya di halaman Instagramnya, berita mulai muncul,” ungkapnya.

Hal itu pun membuat nenek Felicia menanyakan kepada cucunya. Namun karena ingin mendapat kejelasan, sang nenek pun pergi ke Istana Bogor untuk menemui Jokowim

“Nenek saya yang sudah berusia 84 tahun menelepon untuk bertanya. Namun saya hanya bisa menyampaikan ‘belum tahu Ama, tapi jangan khawatir ya’ karena saya mengkhawatirkan kesehatannya tetapi nenek saya tetap menempuh perjalanan ke Istana Bogor untuk mempertanyakan ada apa sebetulnya dengan putra beliau. Sayangnya perjalanan itu sia-sia. Dinding istana begitu tebal dan tidak ada seorang pun yang menjawab pertanyaan nenek saya,” jelasnya.

Namun tiba-tiba pada 7 Maret 2021, berita kedekatan Kaesang dengan wanita lain muncul. Wanita itu adalah Nadya Arifta yang diketahui sebagai salah satu karyawan Kaesang.

“Akhirnya badai tidak bisa lagi terbendung. Pada tanggal 7 Maret 2021, dua hari sebelum perayaan ulang tahun saya, saat media online mengungkapkan kebersamaan putra beliau dengan sosok wanita yang saya kenal sebagai karyawan perusahaannya, mulai saat itu foto-foto mesranya mulai beredar luas di media online, dipertontonkan kepada publik. Di situ lah ibu saya merasakan dengan pedihnya bahwa anak putri satu-satunya telah dikhianati oleh putra beliau dan perilaku kejinya diperbolehkan oleh beliau sendiri dan keluarga. In all honestly, it was an immensely blow for me an of course my parents who saw me in distress and confussion,” ungkap Felicia.

“Dan makanya ibu saya yang pertama mengutaraknnya melalui Instagram pribadinya. Niatnya bukan untuk memperkeruh tetapi karena tidak ada jalan lain lagi, satu-satunya adalah menyampaikan perasaan hti dalamnya bahwa putrinya telah diperlakukn secara tidak wajar,” imbuhnya menjelaskan.

Felicia pun mengaku hal ini membuatnya terpukul. Apalagi menjalin hubungan asmara selama lima tahun bukanlah waktu yang singkat. 

“Lima tahun hubungan saya dengan putra beliau bukanlah waktu yang singkat. Saya sangat terpukul dan tidak bisa berkata apapun. Namun saya beruntung karena ada ibu dan kakak saya yang mewakili saya. Dan keluarga besar yang menguatkan saya. Beberapa bulan sudah berlaku dan saya berusaha untuk membangkitkan diri dan menjalnkan hidup baru saya ini. However, under the scrutiny of the public eyes, dan dengan tidak adanya etika baik dari Bapak Jokowi dan keluarga telah memberikan peluang kepada orang-orang di social media untuk menggoreng dan menghujat saya dan keluarga seperti ibu dan nenek saya. Sampai saya pun secara langsung dihujat secara ras, agama, suku, kewarganegaraan, dan juga menggunakan kata-kata kotor yang merendahkan harga diri saya sebagai wanita,” ungkapnya panjang lebar.

Ia mengungkapkan, ini adalah hal yang berat untuk ia pribadi maupun keluarganya. 

“Saya rasa Bapak Jokowi yang juga mempunyai anak perempuan dan juga cucu-cucu perempuan bisa merasakan sebagai orang tua apbila ini terjadi pada pihak beliau,” katanya.

“Saya ingin tegaskan, ini bukan masalah jodoh atau tidak berjodoh. Tapi masalah etika dalam penyelesaian masalah kekeluargaan. Saya ingin bisa menjalankan hidup dengan legowo tanpa selalu diusik karena tidak ada penyelesaian baik dari pihak beliau maka saya harus berbicara yang sebenar-benarnya kepada publik agar saya dan keluarga tidak dipertanyakan lagi satu per satu apalagi diusik dengan hujtan yang kejam. Seharusnya lelaki wajib melindungi wanita. Tapi pada saat ini saya berdiri dengan tegar untuk diri sendiri,” tegas Felicia.

Terakhir, Felicia pun menutup video tersebut dengan mengutip pernyataan Almarhum Gus Dur. 

“Seperti yang dikatakan oleh Almarhum Gus Dur, sosok pemimpin moderat yang sangat saya kagumi, pancasila dan konstitusi begitu mudah diucapkan oleh para elit dan penguasa, namun mengapa mereka begitu sulit melaksanakannya?” tutupnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait