URsport

Klub-klub Italia Bokek, Kesulitan Bayar Gaji Pemain

Rezki Maulana, Sabtu, 30 Januari 2021 10.40 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Klub-klub Italia Bokek, Kesulitan Bayar Gaji Pemain
Image: Klub-klub Serie A kesulitan membayar gaji pemain. (Twitter @IFTVOfficial)

Roma - Pandemi virus corona membuat kacau keuangan klub-klub Italia. Bahkan hanya ada satu klub yang rutin membayar gajinya musim ini. Siapa dia?

Pandemi virus corona yang sudah berlangsung setahun belakangan memang mematikan banyak sendi perekonomian. Sepakbola jadi salah satu yang terdampak.

Tidak adanya penonton membuat pemasukan dari tiket pertandingan menjadi nol. Hal ini terjadi di Italia yang notabene masih banyak klub yang menyewa stadion ke pemerintah kota setempat.

Alhasil, begitu tidak ada penjualan tiket dan merchandise, klub jadinya megap-megap. Dikutip La Repubblica dan Il Corriere della Sera, dari 20 klub Serie A, hanya Napoli yang masih rutin membayar gaji sampai Januari 2021.

Bahkan klub seperti Juventus dan AS Roma sudah melakukan pemotongan gaji sejak awal pandemi. Inter Milan baru membayar gaji pemain sampai Oktober 2020 dan bahkan mengajukan penundaan pembayaran kepada Real Madrid untuk transfer Achraf Hakimi.

Tak cuma ke pemain, klub-klub juga kesulitan membayar gaji ke staf pelatih dan karyawan. Alhasil 20 klub itu mengajukan penundaan pembayaran gaji sementara waktu ke Federasi Sepakbola Italia (FIGC) dengan syarat harus ada perjanjian tertulis dengan karyawan.

Kondisi ini tentu lebih buruk dari pemberitaan Oktober lalu ketika ada 15 klub yang dinyatakan kesulitan keuangan. Saat itu klub kesulitan membayar gaji bulan November dan bahkan ada yang menunggak sejak Juni.

Nantinya FIGC dan Lega Serie A akan meminta keringanan kepada pemerintah Italia agar tenggat pembayaran gaji bisa diundur dan pajak penghasilan pemain sementara dihapuskan untuk musim 2020/2021.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait