URnews

Komandan Militer Rusia Akui Situasi di Kherson Ukraina 'Sangat Sulit'

Putri Rahma, Rabu, 19 Oktober 2022 12.30 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Komandan Militer Rusia Akui Situasi di Kherson Ukraina 'Sangat Sulit'
Image: Pemukiman di Ukraina yang alami kerusakan akibat invasi Rusia. (Instagram @zelenskiy_official)

Jakarta - Komandan militer Rusia Sergei Surovikin mengatakan bahwa saat ini situasi di wilayah Kherson, Ukraina menjadi sangat sulit. Hal tersebut disebabkan ketika pasukan Ukraina maju dengan serangan untuk merebut kembali wilayah Selatan dan Timur.

Surovikin yang merupakan seorang jenderal angkatan udara Rusia itu melaporkan bahwa Kherson tengah mengalami kesulitan bagi warga sipil dan tentara Rusia.

"Tentera Rusia di atas segalanya akan memastikan evakuasi yang aman dari penduduk Kherson," ujar Surovikin, mengutip Reuters, Rabu (19/10/2022).

"Musuh tidak mengabaikan upayanya untuk menyerang posisi pasukan Rusia," jelasnya.

Pasukan Rusia di wilayah tersebut telah didorong mundur sekitar 20-30 kilometer dalam beberapa minggu terakhir dan akan beresiko terjepit di tepi barat sepanjang 2.200 kilometer (1.367 mil) Sungai Dnieper yang membelah Ukraina.

Surovikin juga mengatakan bahwa saat ini posisi Rusia di Kota Kupiansk dan Lyman di Ukraina Timur dan daerah Kherson Utara antara Mykolaiv dan Kryvyi Rih yang terus menerus diserang.

"Situasi di area Operasi Militer Khusus dapat digambarkan sebagai sebuah ketegangan," ungkapnya.

Kherson sendiri merupakan salah satu dari empat Provinsi Ukraina yang saat ini diduduki dan di klaim Rusia. Tempat tersebut menjadi bagian penting guna mengontrol rute darat ke Krimea yang telah direbut Rusia pada tahun 2014.

Setelah menggelar referendum pada bulan September yang menurut Ukraina dan sekutunya itu merupakan hal yang ilegal dan memaksa, membuat Presiden Putin pun melakukan pengambilan Provinsi di perbatasan timur Donetsk dan Luhansk serta membentuk kawasan industri yang dikenal sebagai Donbas dan Kherson-Zaporizhia di Selatan.

Kepala wilayah Kherson, Vladimir Saldo mengatakan bahwa pihak berwenang telah memutuskan untuk mengevakuasi beberapa warga sipil karena serangan yang dilakukan oleh Militer Ukraina.

"Pihak Ukraina sedang membangun kekuatan untuk serangan skala besar. Militer Rusia pun sedang bersiap untuk mengusir serangan itu, di mana militer beroperasi tidak ada tempat bagi warga Sipil. Biarkan tentara Rusia memenuhi tugasnya," kata Vladimir.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait