URtech

Kominfo Beri Sinyal Buka Blokir Steam, Dota 2 dan Counter Strike 

Shinta Galih, Minggu, 31 Juli 2022 11.09 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kominfo Beri Sinyal Buka Blokir Steam, Dota 2 dan Counter Strike 
Image: Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani. (Dok. Kominfo)

Jakarta - Ada kabar baik bagi gamer Steam, Dota 2 dan Counter-Strike (CS) yang terkena dampak pemblokiran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberi sinyal akan membuka kembali akses ketiga layanan tersebut.

"Steam, Dota 2 san Counter-Strike sudah melakukan korespondensi dengan Kominfo mereka akan melakukan pendaftaran PSE. Kalau dokumennya sudah lengkap kami akan buka kembali aksesnya," terang Semuel Abrijani Pangerapan, Dirjen Aptika Kominfo saat konferensi pers yang digelar online, Minggu (31/7/2021).

Saat ini, lanjut Semuel ada 5453 PSE yang sudah melakukan pendaftaran, dan ada 9309 SE 9309. Dari semua itu, sebanyak 63 PSW disuspen dan sebanyak 7 PSE diblokir.

Ketujuh PSE yang diblokir lantaran tidak juga mendaftar meski telah dikirimkan surat teguran dari Kominfo. Mereka adalah,

- Steam

- Epic Games

- Dota 2

- Counter Strike 

- PayPal

- Yahoo Search Engine

- Origin

Khusus PayPal, Kominfo akan melakukan buka blokir sementara hingga 5 Agustus mendatang. Langkah ini untuk memberikan waktu bagi masyarakat untuk melakukan migrasi ke layanan sejenis.

"Kami membuka sementara PayPal selama lima hari kerja hingga Jumat (5/8/2022) untuk membantu masyarakat migrasi ke layanan lain," ujar Semuel Abrijani Pangerapan, Dirjen Aptika Kominfo saat konferensi pers yang digelar online, Minggu (31/7/2021).

Pihak Kominfo mengaku telah melayangkan surat teguran ke PayPal, namun hingga kini belum direspons. Jika hingga Jumat depan layanan transfer uang dari luar negeri itu akan diblokir kembali.

"Kalau belum juga registrasi, mohon maaf kepada masyarakat karena akan kami blokir lagi. Ini demi penataan ruang digital," tegas Semuel.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait