Kominfo Dukung Penuh Gernas BBI dan Gerakan Bangga Berwisata

Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, menyatakan Kementerian Kominfo secara konsisten memberi dukungan penuh bagi pelaksanaan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Gerakan Bangga Berwisata (GBB) di Indonesia.
Dukungan Kementerian Kominfo sendiri berupa deployment pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan digital di seluruh pelosok tanah air di destinasi wisata penting Indonesia.
“Kominfo bersama-sama dengan operator seluler akan melakukan massive infrastructure deployment untuk Information and Communication Technology (ICT) di lima destinasi super prioritas plus tambahan lima destinasi prioritas lainnya,,” ujar Johnny dalam Peluncuran Jelajah Jambi “The Hidden Paradise inJambi” yang berlangsung virtual dari Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Selasa (16/03/2021).
Selain menghadirkan dukungan infrastruktur digital, Menkominfo menyatakan Kementerian Kominfo telah membuat model prototype Aplikasi Jaringan Pariwisata Hub (JPHub) sebagai aplikasi tunggal untuk integrasi destinasi pariwisata dan UMKM serta Ultra Mikro (UMi) Indonesia.
“Mudah-mudahan, JPHub ini bisa berfungsi dengan baik dan dimanfaatkan secara optimal, secara maksimal, untuk kepentingan kepariwisataan dan pembangunan ekonomi, baik itu Ultra Mikro maupun UMKM nya itu sendiri,” harapnya.
Selain itu, Menkominfo juga melakukan pendampingan terhadap UMKM dan Ultra Mikro (UMi), kelompok-kelompok sadar wisata, dan desa-desa wisata guna memaksimalkan peluang dari teknologi digital melalui berbagai program dukungan untuk pengembangan sektor-sektor tersebut.
Baca Juga: Alasan Kominfo Blokir Snack Video
Langkah itu sebagai inisiasi kerja sama dengan berbagai platform belanja online di dalam maupun luar negeri untuk turut bangga dan memasarkan produk-produk UMKM karya anak bangsa.
“Kami tentu titipkan betul bahwa dimana ruang digital menjadi tulang punggung kita bersama, tulang punggung perekonomian, kita harapkan bahwa ruang digital ekonomi kita diisi oleh hasil produksi anak-anak bangsa sendiri. Jangan sampai ruang digital kita dimanfaatkan hanya oleh pihak-pihak asing dan melupakan produksi produk dan pasar kita sendiri di dalam negeri,” harap Jonny.
Dalam kesempatan ini, Menkominfo menyatakan dukungan kepada Bank Indonesia yang menyiapkan model pembayaran digital. Dia menekankan Kementerian Kominfo akan terus hadir dan bersama-sama melakukan pendampingan untuk kemajuan wilayah nasional kita secara khusus untuk wilayah Jambi.
“Bank Indonesia sudah menyiapkan model-model pembayaran yang luar biasa. QRIS misalnya, yang harus kita dukung menjadi satu paket kepariwisataan dan satu paket bisnis UMKM kita. Mulai dari produksi, distribusi, sampai kepada marketplace itu sendiri,” paparnya.
Menyinggung kontribusi sektor komunikasi dan informatika terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, Menteri Johnny mengungkap pertumbuhan informasi dan komunikasi pada tahun 2020 yang tumbuh 10,58% year-on-year, di tengah kontraksi ekonomi bertumbuh secara -2%.
“Di saat pertumbuhan makroekonomi di seluruh dunia termasuk di Indonesia mengalami kendala atau yang dikenal dengan kontraksi ekonomi bertumbuh secara -2%. tetapi sebagai dampak dari pandemi Covid-19, justeru sektor komunikasi dan informatika tumbuh double digit 10,58% year-on-year. Ini melambangkan, menandakan agility kesiapan Indonesia daya adaptasi Indonesia untuk bermigrasi dari ruang fisik ke ruang digital terjadi dengan baik. Oleh karena itu, ekonomi di ruang digital harus kita kuasai bersama-sama,” pungkasnya.