URtech

Kominfo Imbau Masyarakat Nggak Sebar Konten Bom di Gereja Makassar

Afid Ahman, Minggu, 28 Maret 2021 14.33 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kominfo Imbau Masyarakat Nggak Sebar Konten Bom di Gereja Makassar
Image: Ilustrasi Bom Bunuh Diri. (Foto: Freepik)

Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengimbau masyarakat untuk tidak sebat konten, baik foto maupun video aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.

Demikian disampaikan Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi. Dia pun berharap agar ruang digital tidak digunakan untuk menyebar konten tersebut.

"Kominfo mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarluaskan konten, baik berupa video maupun foto berisi aktivitas kekerasan, potongan tubuh, luka-luka, dan konten-konten lainnya yang tidak selayaknya untuk dibagikan kepada publik," terang Dedy.

"Kominfo berharap ruang digital seperti media sosial maupun aplikasi pesan singkat tidak digunakan untuk penyebarluasan konten-konten seperti tersebut di atas," tambahnya.

Dedy pun menyampaikan saat ini Kominfo tengah coba melakukan ‘perburuan’ aktivitas terorisme Makassar.

“Kominfo meyakini bahwa aktivitas terorisme di ruang fisik maupun ruang digital tidak dapat ditoleransi dan harus diantisipasi dengan kerja bersama dari seluruh komponen bangsa," tegasnya.

Seperti diketahui Telah terjadi ledakan di depan Gereja Katedral, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Minggu (28/3/2021) sekitar pukul 10.28 WITA.

Polisi pun membenarkan insiden ledakan tersebut dan mengatakan bom yang meledak di Katedral Makassar merupakan bom bunuh diri.

Namun, polisi belum bisa menjelaskan lebih lanjut mengenai peristiwa tersebut, termasuk soal kronologi ledakan itu terjadi.

"Iya betul (bom bunuh diri), tapi sementara belum bisa ngasih keterangan lebih lanjut, hanya membenarkan," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan kepada wartawan, Minggu (28/3/2021).

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait