URtech

Kominfo Investigasi Mendalam Kebocoran 1,3 Miliar Data Registrasi SIM Card

Shinta Galih, Senin, 5 September 2022 15.32 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kominfo Investigasi Mendalam Kebocoran 1,3 Miliar Data Registrasi SIM Card
Image: Logo Kominfo. (Istimewa)

Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan melakukan investigasi mendalam terkait dugaan kebocoran 1,3 miliar data registrasi SIM Card. 

Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan. Saat ini pihaknya telah memanggil memanggil pihak-pihak yang terkait masalah ini.

"Kami memanggil semua operator seluler, Dukcapil, BSSN, cyber crime, dan dirjen PPI. Semua melaporkan bahwa tidak semua data yang bocor sama tapi ada beberapa kemiripan,” ujar Samuel saat menyampaikan keterangan resmi di kantor Kominfo, Senin (5/9/2022).

Sejauh ini dari hasil pertemuan itu dilaporkan data 2.000.006 sampel memiliki kemiripan namun tidak sama. 

"Dari hasil investigasi ada 15-20% data yang valid. Ada juga yang 9% aja, tergantung operator. Ini juga masih data sample," 

"Kita sepakat investigasi lebih dalam lagi. Karena kadang-kadang hacker ini tidak menunjukan datanya secara lengkap. Supaya tau data mana yang bocor sehingga bisa mitigasi.”

Dalam kesempatan ini, Kominfo kembali mengklaim bahwa mereka tidak memegang data SIM card pengguna. 

“Kominfo tidak memegang data SIM. Cuma agregat, data dari operator A berapa dari operator B berapa.” ujar Samuel.

Terlepas dari itu, Semuel meminta agar seluruh pihak bahu-membahu bekerja sama dalam menjaga keamanan data pribadi jangan sampai kebocoran kembali terjadi karena hal ini sudah masuk ke ranah hukum.

"Pihak operator bisa dikenakan denda dan perdata sementara hacker sanksi pidana. Tapi sejauh ini kami masih memberi waktu untuk mereka memperbaiki sistem. Yang perlu dilakukan adalah kesiapan pengumpulan data, karena di situ ada amanat, yaitu menjaga kramanan dan kerahasiaan," pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait