URedu

Konsep Belajar sambil Bermain Tumbuhkan Motivasi Anak

Ahmad Sidik, Jumat, 29 Juli 2022 14.47 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Konsep Belajar sambil Bermain Tumbuhkan Motivasi Anak
Image: Ilustrasi orangtua saat dampingi anak belajar. (Pixabay)

Jakarta – Perusahaan teknologi di bidang edukasi untuk pembelajar pemula, Enuma meresmikan kerja sama dengan Pemerintah Kota Lubuklinggau, pada Kamis (28/7) untuk membuka akses aplikasi Sekolah Enuma: Bahasa Indonesia bagi seluruh anak di Lubuklinggau. 

Melalui kerja sama itu, aplikasi tersebut dapat digunakan sebagai pendamping pembelajaran yang sejalan dengan kurikulum nasional dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan individual anak. 

Kerja sama itu juga diharapkan dapat menjawab pemenuhan hak anak dalam hal mendapatkan akses belajar literasi yang berkualitas dan menyenangkan, beriring dengan perayaan Hari Anak Nasional.

Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe menyebut pihaknya akan memprioritaskan pemenuhan hak anak, khususnya hak belajar literasi dan bermain sebagai dasar pengembangan sumber daya manusia. Salah satunya upayanya, yakni melalui percepatan penyediaan akses literasi untuk seluruh anak di Lubuklinggau. 

"Oleh karena itu, kami sangat menyambut baik kehadiran Enuma melalui akses aplikasi Sekolah Enuma untuk melengkapi program dan meningkatkan kualitas kegiatan literasi di Lubuklinggau,” kata Walkot Putra, dalam siaran pers yang diterima Urbanasia, Jumat (29/7/2022).

Untuk diketahui, konsep utama dari aplikasi Sekolah Enuma adalah belajar sambil bermain melalui fitur yang atraktif dan variatif, serta disusun dengan pemetaan konten khusus untuk menumbuhkan dan mempertahankan motivasi belajar anak.

Dengan demikian, pemanfaatan aplikasi ini dapat memberikan stimulasi yang tepat dalam peningkatan proses pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dasar anak. Selain itu, aplikasi ini juga dilengkapi dengan pembelajaran yang bersifat individual, agar anak dapat belajar sesuai dengan level yang selaras dengan keterampilan mereka.

1659080555-IMG-20220729-141400.jpgSumber: aplikasi Sekolah Enuma: Bahasa Indonesia (Foto: Enuma)

“Prioritas Enuma sangat jelas, kami ingin memberikan akses literasi berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dasar anak agar menjadi pembelajar yang percaya diri dan mandiri. Elemen permainan pada aplikasi Sekolah Enuma yang dirancang sesuai dengan Kurikulum Nasional Indonesia, kebudayaan, serta kebiasaan anak telah berhasil membantu mengurangi kebosanan anak sehingga mereka mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan,” terang Direktur Enuma Indonesia Juli Adrian.

Lebih lanjut, Juli menjelaskan, hingga saat ini Enuma telah mendukung tiga pemerintah daerah di Indonesia, seperti Nusa Tenggara Barat, Bengkulu, dan Lubuklinggau dalam penyediaan aplikasi Sekolah Enuma dan sosialisasi literasi digital untuk para pendamping belajar anak.

Sebuah studi kasus uji coba penggunaan aplikasi Sekolah Enuma di Lampung dan Medan menunjukkan aplikasi ini dapat membantu lingkungan yang memiliki keterbatasan sumber daya dalam pemenuhan kebutuhan pembelajaran dasar secara lebih merata sambil mendukung adopsi keterampilan digital.

“Kami telah menerima banyak ulasan positif dari pihak-pihak yang telah menggunakan aplikasi Sekolah Enuma sebagai pendamping pembelajaran literasi anak. Berbagai ulasan positif didapatkan secara langsung maupun di dunia maya sebagai dampak yang mereka rasakan dari peningkatan kemampuan literasi dan motivasi belajar pada anak setelah menggunakan aplikasi ini,” tutur Juli.

Enuma terus berharap, kata Juli, agar dapat mewujudkan misi memberikan akses literasi yang berkualitas dan menyenangkan kepada seluruh anak di Indonesia secara efektif dan efisien. Enuma juga sangat terbuka dengan berbagai kolaborasi pihak terkait untuk terus bersama-sama berusaha menciptakan dunia tanpa kelangkaan akses belajar yang tentunya sangat dibutuhkan oleh anak-anak untuk tumbuh dengan baik dengan potensi terbaik.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait