URnews

Konsultan Pajak Rafael Alun Diduga Kabur ke LN, KPK: Identitas Sudah Dikantongi

Urbanasia, Selasa, 7 Maret 2023 14.25 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Konsultan Pajak Rafael Alun Diduga Kabur ke LN, KPK: Identitas Sudah Dikantongi
Image: Rafael Alun Trisambodo. (Istimewa)

Jakarta - Konsultan Pajak terkait harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo diduga melarikan diri ke luar negeri usai kliennya itu mendapat sorotan publik karena kepemilikan harta yang dinilai melebihi profilnya.

Dugaan itu salah satunya diungkap oleh Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana. Menurutnya, ia mendapat informasi adanya mantan pegawai pajak yang bekerja pada konsultan. 

"Ya kami mendengar pengaduan masyarakat mengenai hal tersebut (konsultan pajak berada di luar negeri) . Berdasarkan data yang ada kami menduga ada mantan pegawai pajak yang bekerja pada konsultan tersebut," kata Ivan dalam pernyataannya yang dikutip Selasa (7/3/2023).

Meski demikian, Ivan tidak mengungkap identitas konsultan pajak yang melarikan diri ke luar negeri tersebut.

Namun PPATK sudah memblokir rekening konsultan pajak tersebut. Kata Ivan, konsultan pajak tersebut diduga berperan sebagai nomine atau perantara.

"Kita mensinyalir ada PML 0rofessional money launderers) yang selama ini bertindak untuk kepentingan RAT (Rafael Alun Trisambodo)," imbuhnya.

Diketahui, harta kekataan Rafael menjadi sorotan publik usai anaknya viral melakukan penganiayaan terhadap anak salah satu pengurus GP Ansor, David Ozora.

Identitas Sudah Dikantongi

Sementara itu, kabar kaburnya konsultan pajak Rafael ke luar negeri turut didengar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan menegaskan, pihaknya sudah mengantongi identitas konsultan pajak tersebut.

"Sudah (teridentifikasi). Yang kita dapat dua (konsultan pajak). Jadi tadi pagi aku komunikasi dengan PPTAK, jadi kita sudah tahu namanya siapa, konsultannya juga apa. Kita sudah tukeran data, apa yang kita dapat dan apa yang PPATK dapat," kata Pahala.

Saat ini, KPK sedang mendalami dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan Rafael. Nantinya pemeriksaan KPK akan mengarah pada dugaan tindak pidana pencucian uang.

Selain itu, imbuh Pahala, KPK dan PPATK juga sedang merancang strategi bersama untuk membuktikan kecurigaan terhadap harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo.

"Kita sudah merancang strategi bersama, bagaimana caranya, sekali lagi kalau dari KPK membuktikan ada kejahatan korupsinya dulu pertama, baru TPPU-nya ikut di belakang. Saya sampaikan jelas ke PPATK kita akan cari itu dulu," kata Pahala. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait