URnews

Korban Tewas Akibat Tragedi Kanjuruhan Bertambah Jadi 134 Orang

Shelly Lisdya, Jumat, 21 Oktober 2022 13.21 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Korban Tewas Akibat Tragedi Kanjuruhan Bertambah Jadi 134 Orang
Image: Umat lintas agama menggelar doa bersama di Stadion Kanjuruhan (Foto: AntaraNews)

Malang - Korban jiwa akibat tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 bertambah satu orang.

Pada 21 Oktober 2022, korban tragedi Kanjuruhan itu menjadi 134 orang setelah satu korban yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar meninggal dunia.

Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Saiful Anwar dr. I Wayan Agung mengatakan, seorang pasien yang menjalani perawatan karena terluka dalam tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan meninggal dunia pada pukul 06.45 WIB, setelah menjalani perawatan selama sekitar 18 hari.

"Kami dan manajemen sangat berduka atas kematian korban setelah dirawat kurang lebih selama 18 hari," kata Wayan, mengutip ANTARA, Jumat (21/10/22).

Wayan menjelaskan, bahwa pasien yang bernama Reivano Dwi Afriansyah (17), warga Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang itu menjalani perawatan karena luka pada kepala dan tulang dada.

Reivano dirujuk ke RSUD Saiful Anwar Kota Malang setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasta Husada Kepanjen, Kabupaten Malang.

Wayan menyebut, selama menjalani perawatan di Unit Perawatan Intensif RSUD Saiful Anwar pasien harus menggunakan alat bantu pernapasan.

"Jadi selama 18 hari ini kami berikan alat bantu napas ventilator, dengan kondisi (pasien) naik turun," katanya.

Wayan mengatakan, bahwa saat ini RSUD Saiful Anwar Malang masih menangani empat korban tragedi Kanjuruhan, dua orang menjalani perawatan di ruang reguler, satu orang dirawat di fasilitas High Care Unit (HCU), dan satu orang dirawat di unit perawatan intensif.

"Kemungkinan (bisa segera) pulang yang di low care (ruang perawatan reguler)," katanya.

Reivano merupakan korban ke-134 yang meninggal akibat tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022, usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya.

Sementara Andi Setiawan, warga Kota Malang, tercatat sebagai korban tragedi Kanjuruhan ke-133 yang meninggal dunia. Andi meninggal dunia pada 18 Oktober 2022.

Tragedi Kanjuruhan itu menyebabkan 134 orang meninggal dunia serta ratusan orang terluka, sebagian di antaranya harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait