URnews

Korut Laporkan 200 Ribu Kasus Dugaan COVID-19

Nivita Saldyni, Sabtu, 21 Mei 2022 15.45 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Korut Laporkan 200 Ribu Kasus Dugaan COVID-19
Image: Ilustrasi tenaga medis di Korut yang sedang berperang melawan COVID-19. (KCNA)

Jakarta - Temuan warga yang diduga terjangkit COVID-19 di Korea Utara terus bertambah. Bahkan setelah sembilan hari pemerintah setempat mengakui wabah COVID-19, saat ini telah ditemukan sekitar 220 ribu kasus 'demam'.

Dikutip dari laporan media pemerintah Korea Utara, KCNA, tercatat lebih dari 219.030 warga yang menunjukkan gejala demam. Mereka juga melaporkan ada satu lagi kasus kematian terkait hal tersebut.

"Pada pukul 18:00 tanggal 20 Mei sejak akhir April, jumlah total orang yang menderita demam lebih dari 2.460.640, di mana lebih dari 1.768.80 telah pulih dan sedikitnya 692.480 sedang dalam perawatan medis. Korban tewas mencapai 66," bunyi laporan KCNA seperti dikutip Urbanasia pada Sabtu (21/5/2022).

Di tengah meningkatnya kasus tersebut, pemerintah mulai memasifkan kampanye 'anti-epidemi' di berbagai penjuru negeri. 

KCNA juga melaporkan Kim Jong Un telah mengadakan pertemuan politbiro Partai Buruh untuk membahas strategi 'perang anti-epidemi'.

Dalam pertemuan itu, Kim menekan pentingnya mengoptimalkan kebijakan pencegahan virus, juga berbagai upaya untuk merevitalisasi ekonomi secara keseluruhan.

Namun kini KCNA mengklaim penyebaran 'epidemi ganas' itu mulai berhasil dikendalikan secara stabil. Mereka pun optimis punya peluang besar untuk menang dalam 'perang anti-epidemi' berkat kerjasama yang baik antara pemerintah, anggota Partai, dan pekerja yang berjuang untuk mengatasi krisis kesehatan di tengah masyarakat.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait