URnews

WHO Khawatir Muncul Varian COVID-19 Baru di Korea Utara

Ahmad Sidik, Rabu, 18 Mei 2022 18.57 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
WHO Khawatir Muncul Varian COVID-19 Baru di Korea Utara
Image: Ilustrasi COVID-19 (Freepik/kjparketer)

Jakarta - Pejabat senior Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan tingkat penularan virus corona yang tinggi di antara orang-orang yang tidak divaksinasi, seperti di Korea Utara, berisiko muncul varian baru yang lebih tinggi.

Kekhawatiran terjadi lantaran krisis besar di Korea Utara karena kurangnya vaksin dan infrastruktur medis.

"Tentu saja mengkhawatirkan jika negara-negara ... tidak menggunakan alat yang sekarang tersedia," ungkap Direktur Kedaruratan WHO, Mike Ryan mengutip laman Reuters, Rabu (18/5/2022).

Lebih lanjut, Mike menekankan ungkapan WHO terkait risiko varian baru. "WHO telah berulang kali mengatakan bahwa di mana Anda memiliki penularan yang tidak terkendali, selalu ada risiko varian baru yang lebih tinggi muncul," tuturnya.

Pada konferensi pers yang sama, kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus juga menyatakan prihatin tentang penyebaran virus di antara populasi yang tidak divaksinasi sebab kondisi yang terjadi.

Badan kesehatan PBB sebelumnya mengatakan Pyongyang belum memberitahu secara resmi tentang wabah Covid, di mana hal tersebut melanggar kewajiban hukum negara berdasarkan Peraturan Kesehatan Internasional WHO.

Melansir laman Reuters, WHO siap memberi bantuan, tetapi tidak memiliki kekuatan untuk campur tangan di negara yang berdaulat.

Orang-orang menonton TV yang menyiarkan laporan berita tentang wabah penyakit coronavirus (COVID-19) di Korea Utara, di stasiun kereta api di Seoul, Korea Selatan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait