Kota Tegal Gelar Konser Dangdut di Tengah Pandemi, Netizen Geram

Tegal - Euforia yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, Jawa Tengah seperti tiada hentinya. 

Meski menyandang status zona hijau, nyatanya hanya sebatas zona nyaman bagi pemerintah dan masyarakat.

Hal ini terlihat pada Rabu (23/9/2020) kemarin malam, ribuan masyarakat Kota Tegal memadati lapangan Tegal Selatan untuk melihat konser dangdut.

Diketahui, konser tersebut diadakan untuk memeriahkan hajatan yang digelar oleh Wakil Ketua DPRD Kota Tegal, Wasmad Edi Susilo.

Padahal, kasus COVID-19 di Kota Tegal terus melonjak, dari data yang dihimpun di laman Corona Tegal Kota menyebutkan, per Rabu (23/9/2020) menunjukkan kasus terkonfirmasi positif di angka 179 kasus.

Dari jumlah itu, 92 orang sembuh, kemudian 26 orang menjalani perawatan di Rumah Sakit dan isolasi mandiri, sementara 17 di antaranya meninggal dunia.

Sontak konser ini pun dibanjiri cibiran oleh netizen di Twitter, seperti yang dikatakan oleh akun @Toperendusara1,

"Tegal dengan Lockdown-nya berhasil mencegah penyebaran wabah covid19 sebagai zona hijau. Kalau presiden mau meniru cara Pemkot Tegal, mungkin se-Indonesia sudah bisa bikin konser dangdut lagi. Iya gak siiiih... :p #dapse," tulisnya.

"24 jam goyang ampe gemporr alternatif solusi tanpa jamu tong prank, tanpa vaksin bila setelah acara dangdutan ini semua baik dan sehat tanpa tertular covid. Pandemi Belum Usai, Ada Konser Dangdut yang Timbulkan Kerumunan di Kota Tegal," terang akun @Ndon_isBack

"@ganjarpranowo Mohon untuk di tindak lanjutin pak konser yang ada di kota #tegal. Itu sudah membuat  orang berkerumun. Orang makin nekat. mereka berfikir konser saja yang himpitan tidak pake masker aja ga papa, kenapa kita tak begitu. Pantas kalo semakin banyak yang ngeyel," jelas akun @Miftahu18345806.