URnews

KPU Pastikan Tahapan Pemilu 2024 Dimulai 14 Juni 2022

Rizqi Rajendra, Rabu, 18 Mei 2022 17.06 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
KPU Pastikan Tahapan Pemilu 2024 Dimulai 14 Juni 2022
Image: Gedung KPU. (pemiluupdate.com)

Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan tahapan pemilihan umum (pemilu) 2024 akan segera dilaksanakan tahun ini, dimulai pada 14 Juni 2022

Komisioner KPU, Mochammad Afifuddin mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) untuk pemilu 2024 mendatang, yang saat ini belum disahkan.

"Yang paling penting adalah soal PKPU belum diundangkan atau disahkan," kata Afifuddin dikutip ANTARA, Rabu (18/5/2022).

Alasannya, menurutnya masih terbentur soal berapa lama waktu atau masa kampanye dilaksanakan. Hal itu bersinggungan dengan berbagai instansi atau lembaga terkait, misalnya bagian hukum tata negara.

Sebagian anggota DPR maupun pemerintah mengusulkan masa kampanye selama 90 hari, namun hal itu akan mengurangi waktu penanganan sengketa di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) maupun di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

"Artinya, jika masa kampanye diformulasikan 90 hari, maka waktu penanganan sengketa pemilu 2024 hanya 10 hari," katanya.

Padahal, biasanya penanganan sengketa di Bawaslu memakan waktu hingga 12 hari kerja, itu pun belum termasuk perbaikan-perbaikan.

Setelah hal itu disimulasikan, muncul opsi baru terkait waktu kampanye, yakni 75 hari. KPU juga akan menekankan pada dua aspek agar gelaran pesta demokrasi lima tahunan tersebut berjalan dengan lancar.

Pertama, pemerintah harus membantu banyak hal termasuk Peraturan Presiden (Perpres) tentang pengadaan logistik, pengiriman, dan lain-lain. Kedua, orang-orang yang menyampaikan keberatan atau sengketa pemilu disediakan waktu yang cukup panjang.

Adapun partai politik sudah mulai bisa mendaftar untuk pemilu 2024 pada awal Agustus 2022. Selanjutnya pada 14 Desember 2022 merupakan penetapan partai politik peserta pemilu 2024.

Masa kampanye untuk pemilu 2024 kemungkinan akan diperpendek, alasannya agar tidak menimbulkan kekhawatiran terkait polarisasi atau terpecah belahnya masyarakat.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait