URedu

Kriteria Lulusan Vokasi yang Dilirik Perusahaan

Nivita Saldyni, Senin, 12 Juli 2021 18.26 | Waktu baca 4 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kriteria Lulusan Vokasi yang Dilirik Perusahaan
Image: Freepik

Jakarta – Bukan rahasia kalau anak vokasi dibekali keterampilan khusus yang sangat dibutuhkan di dunia kerja. Namun selain keterampilan, ada beberapa kriteria lulusan vokasi yang jadi incaran para perusahaan di Indonesia. 

Seperti halnya yang disampaikan oleh Amar Alpabet, Chief Executive Officer Profile Image Studio. Kepada Urbanasia, Amar mengaku ada beberapa kriteria yang menjadi perhatian khusus pihaknya saat merekrut pekerja di perusahaannya.

“Pertama yang kami lihat standar pengetahuan dasarnya terkait dengan kemampuan teknis,” kata Amar kepada Urbanasia, Rabu (16/6/2021).

Penilaian tersebut dilakukan dengan menyeleksi portofolio para pelamar kerja. Hal ini juga dinilai dari kemampuan pelamar kerja menyelesaikan tugas khususnya diberikan Amar dan tim.

“Kalau mereka bisa menyelesaikan itu, kami akan tes secara verbal dan itu terkait dengan attitude, respons mereka yang ingin kami dapat,” ungkapnya.

“Attitude menjadi pondasi kedua yang akan kami pastikan cocok dengan lingkungan kerja kami. Kalau itu mereka bisa melaluinya, lanjut ke tahap berikutnya yaitu uji coba live project yang sudah kami sediakan,” lanjutnya menjelaskan.

Kendati demikian, Amar mengaku sebenarnya proses tersebut dilakukan untuk merekrut calon pekerja dari berbagai jenjang pendidikan. Namun, Amar sendiri menyebut ada hal lain yang cukup mereka pertimbangkan saat merekrut lulusan vokasi.

“(Lulusan vokasi) mungkin bisa sedikit dijadikan pertimbangan karena mereka biasanya lebih siap untuk bekerja. Mindset bekerjanya sudah ada,” tegasnya.

1611918518-kerja-di-startup.pngSumber: Ilustrasi bekerja di startup. (Freepik/pch.vector)

Lalu bagaimana kalau soal keterampilan? Amar mengatakan di industri IT keterampilan tidak bergantung pada tingkat pendidikan, melainkan individu masing-masing. Jadi untuk teman-teman vokasi, Amar menyarankan agar kamu aktif dan sering melibatkan diri dalam berbagai proyek. Hal ini akan sangat membantu karena bisa memperkaya pengalaman kerja kamu, loh!

Bukan hanya Profile Image Studio, lulusan vokasi ternyata juga diincar oleh anak perusahaan PT PLN (Persero), PT Indonesia Power. Bahkan Fredi Juli Saputro, Assistant Analyst of Assessment PT Indonesia Power mengatakan lulusan vokasi punya pengaruh besar di perusahaannya.

“Kalau ditanya apakah lulusan vokasi sangat berpengaruh bagi PT Indonesia Power? Kami katakan sangat berpengaruh karena kurikulum yang dibentuk itu sesuai dengan kebutuhan yang kami mau,” kata Fredi kepada Urbanasia beberapa waktu lalu.

Bahkan Fredi mengatakan pihaknya punya program rekrutmen khusus yang dibuka hanya untuk para lulusan vokasi dari beberapa pendidikan tinggi vokasi di Indonesia yang bekerjasama dengan pihaknya. Seperti misalnya di tahun 2017, hasil Annual Report Indonesia Power menyebut pihaknya menggelar rekrutmen khusus melalui direct shopping dengan lembaga pendidikan STT PLN dan Sekolah Vokasi UGM untuk Rekrutmen Tingkat D3 serta rekrutmen tingkat akhir untuk mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta, Politeknik Negeri Semarang, Politeknik Negeri Malang, dan Politeknik Negeri Pontianak. Sementara di tahun 2019, direct shopping dilakukan dengan kerja sama antara lembaga pendidikan STT PLN, Sekolah Vokasi UGM, Politeknik Negeri Jakarta, Politeknik Negeri Malang, dan Politeknik Negeri Surabaya. 

Kendati demikian, proses rekrutmen tak jauh berbeda dengan perusahaan-perusahaan lain tempat pelamar kerja dinilai berdasarkan aspek soft competency dan hard competency.

Namun ketika bicara soal lulusan vokasi, Fredi mengatakan lulusan vokasi biasanya telah memiliki hard competency yang mumpuni. Dengan pemahaman teknis dan keterampilan tersebut, perusahaan kemudian akan melihat soft competency yang dimiliki lulusan vokasi. Seperti misalnya motivasi kerja mereka, hingga kepribadian mereka masing-masing.

ilustrasi-kerja.jpgSumber: Ilustrasi bekerja. (unsplash.com)

 “Secara hard competency, lulusan vokasi sudah mumpuni, mau dia (jurusan) teknik ataupun non-teknik. Jadi saya cukup merekomendasikan kalau mempekerjakan lulusan vokasi,” tegasnya.

Untuk itu, Fredi menyarankan Urbanreaders, khususnya kamu anak vokasi untuk aktif berorganisasi agar soft skill kalian lebih terasah. Soft skill, kata Fredi sangat penting dan akan kalian butuhkan di dunia kerja.

“Tips yang bisa saya berikan kepada teman-teman yang berada di sekolah vokasi, aktiflah berorganisasi di kampus. Soft skill itu penting sekali karena akan kita butuhkan di pekerjaan. Bukan hanya hard skill, kami butuh sekali orang yang aktif dan memiliki hard skill yang bagus,” lanjut Fredi.

Nah soft skill inilah menurut Fredi yang akan membantu kita bertahan ketika menghadapi tekanan di dunia kerja. Sehingga ini harus diasah selagi kamu masih belajar di pendidikan vokasi.

“Soft skill itu yang harus didorong karena itu tidak mudah dan butuh waktu untuk membangunnya. Jadi harapannya saat lulus, itu sudah dituai,” imbuhnya.

Terakhir, Fredi juga berpesan agar Urbanreaders menjaga pola hidup agar tubuhmu tetap sehat. Sebab di PT Indonesia Power sendiri, kata Fredi, hampir 50 persen pelamar kerja usia muda yang gugur di tahap tes kesehatan. Mereka kebanyakan mengalami kolesterol tinggi, asam urat tinggi, hingga kelebihan berat badan. Untuk itu Fredi menyarankan Urbanreaders untuk senantiasa menjaga pola hidup kamu.

“Terakhir, jaga pola hidup. Kesehatan itu sangat penting. Saya sendiri pernah bekerja di tiga perusahaan, masalahnya sama yaitu kesehatan kandidat yang tidak memenuhi syarat untuk bisa masuk ke pekerjaan,” pesannya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait