Kritik KPK, Luhut Binsar: OTT Jelek Banget Buat Negeri Ini

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengkritik penindakan korupsi lewat operasi tangkap tangan (OTT).
Hal itu disampaikannya saat membahas peran digitalisasi yang bermanfaat untuk mengurangi angka korupsi. Luhut menilai tindakan OTT tidak baik untuk Indonesia.
"Kita nggak usah bicara tinggi-tinggi lah. OTT-OTT itu kan nggak bagus sebenarnya. Buat negeri ini jelek banget. Tapi kalau kita mau digitalize, siapa yang mau lawan kita?" kata Luhut dalam acara Peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi, Selasa (20/12/2022).
Menjelaskan lebih jauh tentang manfaat digitalisasi, Luhut mengatakan penggunaan e-katalog berhasil membuat negara menghemat Rp 1,3 triliun.
Luhut menambahkan, tahun ini transformasi digital tersebut sudah diterapkan di 14 pelabuhan di Indonesia. Rencananya hal yang sama juga akan berlaku di 149 pelabuhan lain tahun depan.
"Dan itu kita kaitkan dengan pelabuhan udara. Semua pelabuhan udara kita digitalisasi. Jadi orang mau korupsi apa lagi?" ujar Luhut.
Menurut Luhut, dalam pembangunan, digitalisasi lebih bermanfaat untuk melakukan efisiensi dibanding OTT KPK.
"KPK jangan sedikit-sedikit tangkap. Kalau digitalisasi ini sudah jalan, menurut saya nggak akan bisa main-main," tambahnya lagi.