Kronologi Kisruh Denny Sumargo dengan Mantan Manajer hingga Saling Lapor
Jakarta - Kisruh antara pebasket Denny Sumargo dan mantan manajernya, Ditya Andrista, kini masih berlanjut. Keduanya masih mengambil jalan saling melaporkan masing-masing pihak.
Yang terbaru, Denny digugat oleh mantan manajernya tersebut terkait wanprestasi sebesar Rp 880 juta. Padahal sebelumnya Denny yang menggugat Ditya Andrista ke Polda Metro Jaya terkait penggelapan uang.
Bagaimana semuanya bermula hingga Denny Sumargo dan mantan manajernya saling melaporkan? Simak kronologi lengkapnya di bawah ini.
Awal Mula Perseteruan Densu dan Mantan Manajer
Kisruh antara keduanya bermula pada September 2021, kala istri Denny, yakni Olivia Allan, yang curiga suaminya mendapat kerjasama dari sebuah brand yang pernah bekerjasama tapi belum melunasi pembayaran di kontrak pertama.
Dari situ Olivia memeriksa buku rekening Denny dan menemukan kalau beberapa brand mentransfer uang pembayaran ke rekening Ditya yang saat itu masih menjadi manajer pria yang akrab disapa Densu.
"Istri saya yang sebagai saksi juga, dia itu saya kasih tahu ada kerjaan dari produk pengharum ketiak. Jadi brand ini sudah kasih kerjaan dari satu tahun lalu tapi informasi yang saya dapat belum bayar katanya pandemi," kata Denny Sumargo kepada awak media.
"Terus dia kasih kerjaan lagi, istri saya curiga kok belum bayar bisa kasih kerjaan lagi gitu. Akhirnya istri saya cek rekening saya dan ngecek transaksi pengiriman uang yang dikirimkan klien saya dari mana saja," sambung Densu.
Kemudian dari situ digali lagi informasi dan ditemukan kalau Ditya pernah menggunakan nama Densu Management tanpa sepengetahuan Densu.
"Ditemukan kurang lebih 21 produk itu dibayarkan dari lokasi Bandung. Jadi logikanya produk ini punya perusahaan tapi dia membayarkan itu dari rekening pribadi atas nama mantan manajer saya ini itu kan aneh. Berarti uang itu ke transfer dulu ke dia. Uang harus ke saya dulu baru komisi saya berikan (ke manajer)," jelasnya.
"Berarti sudah ada pelanggaran nih. Kemudian uang saya pun yang harus diberikan dia tahan hampir satu tahun. Kemudian dia menggunakan invoice atas nama Densu Management yang satunya tidak seizin, artinya memalsukan," lanjutnya lagi.
Dengan adanya bukti-bukti penggelapan uang dan pemalsuan surat, pada 29 September 2021, pebasket 40 tahun itu melaporkan mantan manajernya ke Polda Metro Jaya atas kasus tindak pemalsuan dan penggelapan uang.
Dalam laporannya, Densu menyatakan Ditya Andrista telah membuatnya mengalami kerugian hingga Rp 739 juta. Namun dikatakan Densu, Ditya sudah mengembalikan Rp 500 juta padanya sebelum menghilang.
Mantan Manajer Berharap Damai
Pada bulan November 2021, Ditya Andrista memenuhi panggilan polisi terkait kasus penggelapan uang dan pemalsuan surat yang dilaporkan Denny Sumargo setelah sebelumnya membantah tuduhan tersebut.