Kucing Oren 'A Street Cat Named Bob' Meninggal, RIP Bob Trending Twitter

Jakarta – Bob, kucing oranye gembul yang popular lewat buku ‘A Street Cat Named Bob’ meninggal beberapa waktu lalu.
James Bowen, sang pemilik mengumumkan kematian ‘temannya’ itu lewat akun Facebook. Tokoh utama buku A Street Cat Named Bob itu mati di usia 14 tahun, Senin (15/6).
“Hodder & Stoughton dan James Bowen sedih mengumumkan kematian Bob si kucing pada 15 Juni di usia 14 tahun,” tulisnya di akun James Bowen & Streetcat Bob.
Bob, kucing oranye yang popular lewat 'A Street Cat Named Bob'/Facebook James Bowen and StreetCatBob.
Baca Juga: Usai Selamatkan Nyawa Seekor Kucing, Pria Ini Tuai Pujian
Kabar ini tentunya bikin para pecinta kucing di seluruh dunia berduka. Netizen ramai-ramaia menggunakan tagara RIP Bob untuk menghormati kucing lucu dan gembul itu. Tagar itu kini sudah dipakai 19.2 ribu orang dan menjadi trending topik di Twitter.
“(berita) ini benar-benar membuat hatiku sedih. RIP Bob,” cuit salah satu pengguna.
James Bowen dan Bob/Facebook James Bowen and StreetCatBob.
“Ini menyedihkan, Kamu akan selalu dirindukan, Bob. May you rest in peace,” balas yang lain.
“RIP Bob. Ini kisah pertemanan yang luar biasa. Kita semua butuh Bob di hidup kita”.
Persahabatan James dan Bob dimulai sejak tahun 2007. Saat itu James, mantan pecandu narkoba, bertemu Bob yang terluka dan dibuang pemiliknya di jalan. James lalu membawa kucing itu pulang dan merawatnya sampai sembuh.
James dan Bob akrab setiap hari hingga tak terpisahkan. Tingkah Bob yang lucu dan menggemaskan memberi James semangat untuk memulai hidup baru. Bersama teman barunya, James mengamen dan menjual majalah The Big Issue di jalan Kota London.
James Bowen dan Bob/Facebook James Bowen and StreetCatBob.
Pada 2015 kisah persahabatan keduanya dibukukan dalam buku ‘A Street Cat Named Bob’ yang langsung melejit di pasaran. Buku itu juga diangkat sebagai film berjudul sama. Sekuel film keduanya ‘A Gift from Bob’ dijadwalkan tayang akhir tahun ini.
′′Bob menyelamatkan hidupku. Sesederhana itu. Dia memberiku jauh lebih dari persahabatan. Dengan dia di sisiku, aku menemukan arah dan tujuan yang aku rindukan. Kesuksesan yang kita raih bersama melalui buku-buku dan film-film kita sungguh ajaib. Dia bertemu ribuan orang, menyentuh jutaan kehidupan. Tidak pernah ada kucing seperti dia. Dan tidak akan pernah lagi. Aku merasa seperti cahaya telah padam dalam hidupku. Aku tidak akan pernah melupakannya."
Selamat jalan Bob!