URnews

Kuliah Tatap Muka Segera Dimulai, ITB: Jangan Gegabah

Shelly Lisdya, Jumat, 3 September 2021 12.50 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kuliah Tatap Muka Segera Dimulai, ITB: Jangan Gegabah
Image: Ilustrasi kuliah tatap muka. Sumber: Pixabay/nicolayhg

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) secara serempak akan dimulai pada awal September 2021.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung (ITB), Jaka Sembiring mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan perkuliahan tatap muka atau hibrida di masa PPKM.

“Persiapan kampus dibuka itu sudah dilakukan sejak tahun lalu, mulai dari pembukaan kuliah hibrida di Jatinangor,” ujarnya, Kamis (2/9/2021) di Observatorium Bosscha. 

Meski sudah ada informasi dari Dikti untuk dapat segera PTM, iamenegaskan, jika harus dengan mempertimbangkan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah setempat.

“Kami membuka kampus itu tidak dengan gegabah, apalagi melibatkan ribuan mahasiswa dan dosen. Hal ini dilakukan secara rinci dan bertahap,” jelasnya. 

Untuk kemungkinan pembukaan kampus secara hibrida, Jaka menyebut ITB sudah memulai pendataan mengenai mata kuliah ataupun kegiatan yang perlu menjadi prioritas. 

Seperti misalnya kegiatan yang bersifat experience learning seperti praktikum, studio, dan kuliah lapangan. Sementara untuk tugas akhir, disertasi, dan tesis sudah mendapatkan izin untuk melaksanakan di dalam kampus.

“Kami sarankan satu mata kuliah untuk setiap angkatan dan untuk setiap prodi. Itu yang kami sarankan, minimal,” terangnya.

Sementara ini untuk suasana optimis, setelah pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) jika keadaan membaik maka akan mulai dilakukan penyesuaian-penyesuaian kegiatan akademik. 

"Kapasitas yang dipatok tidak akan lebih dari 30 persen," katanya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, ITB telah melakukan survei. Dari total sekitar 25 ribu student body di ITB, data menunjukkan bahwa lebih dari 70 persen sudah melaksanakan vaksinasi baik itu dosis pertama maupun dosis kedua. Data ini kemudian dijadikan acuan serta bahan pertimbangan untuk pembukaan kegiatan akademik tatap muka di kampus, bersamaan dengan persetujuan dari orangtua/wali.

“Untuk mahasiswa TPB 2021, kami rencanakan dalam bentuk campus tour, bukan dalam bentuk jalan-jalan kampus, namun satu hingga dua mata kuliah praktikum yang bisa dilaksanakan di dalam kampus,” ujarnya. 

Kondisi ini tentu dinamis, bergantung pada situasi dan kondisi yang terjadi sehingga seluruh sivitas akademika yang ada di kampus diharapkan untuk tetap memahami hal tersebut.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait