Beautydoozy

Kulit Jadi Kering dan Kusam saat Naik Pesawat, Kenapa Ya?

Kintan Lestari, Sabtu, 29 Oktober 2022 08.05 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kulit Jadi Kering dan Kusam saat Naik Pesawat, Kenapa Ya?
Image: Ilustrasi kulit kering dan kusam di pesawat. (Freepik/weedezign)

Jakarta - Perempuan pasti ingin terlihat good looking di mana pun dia berada, termasuk ketika berada di dalam pesawat. Tapi penampilan good looking bakal lenyap ketika kulit kamu kering.

Kulit kering pasti nggak terasa nyaman. Kalau keringnya parah, kulit juga tampak bersisik. Nah, kondisi kulit ini bisa terjadi karena banyak faktor, salah satunya karena naik pesawat. Kamu merasa nggak begitu turun dari pesawat penampilanmu nggak banget? Wajah jadi bengkak, kulit kering, dan tampak kusam.

Kira-kira kenapa ya kulit jadi kering dan kusam ketika naik pesawat? Yuk, kita cari tahu alasannya, Urbanreaders!

Menurut Dr Nayan Patel, CEO Auro Pharmaceuticals dan staf pengajar di University of Southern California School of Pharmacy, hal itu terjadi karena kelembapan dalam pesawat rendah.

“Kulit Anda mengering di pesawat karena kelembapannya sangat rendah, yang menyebabkan tubuh Anda mengeluarkan kelembapan, yang akhirnya menyebabkan kulit Anda mengalami dehidrasi,” ungkap Patel seperti dikutip Urbanasia dari Britannica, Jumat (28/10/2022).

Itu artinya, kelembapan di pesawat lebih rendah daripada temperatur yang paling nyaman bagi kulit kita, yakni hanya 20 persen dibandingkan dengan 30 hingga 60 persen. Maka masalah ini tidak hanya mempengaruhi pemilik kulit kering saja.

Kelembapan yang rendah di pesawat juga mempengaruhi pemilik kulit berminyak. Disampaikan Patel, pemilik kulit tipe ini kulitnya jadi tambah berminyak.

“Untuk kulit kering, ini berarti kulit lebih kering, sedangkan untuk kulit berminyak, ini meningkatkan produksi minyak karena kulitmu mencoba mengkompensasi dehidrasi secara berlebihan,” ungkapnya lagi. 

Tapi masih ada masalah kulit lain yang lebih buruk dibanding kulit jadi dehidrasi, yaitu risiko lapisan luar kulit terpapar sinar matahari lebih tinggi karena sinar UV akan menembus kaca jendela pesawat. 

“Peningkatan paparan sinar UV ini dapat menyebabkan peningkatan stres oksidatif yang dilawan oleh kulit dan tubuh Anda,” kata Dr. Patel.

Tekanan udara yang lebih rendah dan ketinggian yang lebih tinggi juga mengurangi jumlah oksigen yang dibawa darah. Akibat jumlah aliran oksigen yang diedarkan lebih rendah dari biasanya, ini menyebabkan kulit tampak kusam dan tidak bercahaya. Lalu karena perjalanan di pesawat bisa memakan waktu cukup lama, kamu jadi mengalami retensi air saat duduk lama. Ini mengakibatkan penampilan bengkak, terutama di bawah mata.

Itu dia alasan kenapa kamu terlihat kusam dan kulit jadi kering ketika naik pesawat. Maka dari itu, meski berada dalam pesawat, jangan lupa untuk lakukan skincare routine harianmu supaya kulit tetap bercahaya dan terasa lembap.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait