URnews

Kyle Rittenhouse, Remaja AS yang Tembak 3 Pendemo Divonis Bebas

Kintan Lestari, Sabtu, 20 November 2021 16.54 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kyle Rittenhouse, Remaja AS yang Tembak 3 Pendemo Divonis Bebas
Image: Ilustrasi penembakan. (Pixabay)

Kenosha - Kyle Rittenhouse (18), remaja yang menembak tiga orang saat demo di Kenosha, Wisconsin, dan mengakibatkan dua orang tewas pada Agustus tahun lalu divonis bebas. 

Rittenhouse pada Jumat (19/11/2021) dibebaskan dari pembunuhan tingkat pertama yang disengaja dan empat tuduhan kejahatan lainnya berdasarkan putusan pengadilan di Kenosha.

"Juri mencapai putusan yang benar. Pembelaan diri tidak ilegal. Dan saya yakin mereka sampai pada putusan yang benar. Dan saya senang semuanya berjalan dengan baik," kata Rittenhouse saat keluar dari gedung pengadilan seperti dikutip CNN, Sabtu (20/11/2021).

"Ini merupakan perjalanan yang sulit, tetapi kami berhasil melewatinya. Kami berhasil melewati bagian yang sulit," lanjutnya lagi.

Kasus penembakan yang dilakukan Rittenhouse menjadi perbincangan panas di AS terkait kasus kepemilikan senjata. Dan opini masyarakat pun terbelah menanggapi kasus ini.

Sebagian orang melihat Rittenhouse sebagai remaja bersenjata yang main hakim sendiri, dan sebagian lainnya melihat sang remaja sebagai warga negara yang mengangkat senjata untuk melindungi bisnis dari penjarah dan perusuh.

Dan vonis bebasnya juga membelah opini publik. Presiden AS Joe Biden mengaku tidak puas dengan hasil tersebut, namun ia meminta masyarakat untuk menerima hasil persidangan.

Untuk diketahui, pada 25 Agustus 2020 terjadi demonstrasi dan kerusuhan di Kenosha karena masalah rasial. Rittenhouse yang saat itu berusia 17 tahun mendatangi tempat demonstrasi sambil membawa senjata api dengan alasan berusaha membantu melindungi properti dari kerusuhan.

Situasi mendadak kacau ketika Joseph Rosenbaum (36) mengejar Rittenhouse. Sang remaja yang merasa terancam pun melepaskan tembakan sebanyak empat kali yang menyebabkan Rosenbaum tewas.

Pendemo lain yang mendengar bunyi senapan kemudian mengejar Rittenhouse dan membuat Rittenhouse kembali menembakkan senjatanya ke orang-orang yang mengejarnya, yakni Anthony Huber (26) dan relawan medis Gaige Grosskreutz (27). Huber tewas terkena tembakan, sementara Grosskreutz selamat namun terluka.

Di persidangan, Rittenhouse bersaksi bahwa dia membela diri ketika dia menembak empat kali ke Rosenbaum lantaran sang korban mengejarnya dan menerjang senjatanya. Rittenhouse juga menyebut dua orang lain yang dia tembak sebagai bagian dari gerombolan yang mengejarnya.

Usai dibebaskan, pengacara pembela Rittenhouse, Mark Richards mengatakan kliennya berharap semua ini tidak akan pernah terjadi dan hanya ingin melanjutkan hidupnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait