Kylian Mbappe Bertahan di PSG, La Liga Layangkan Tuntutan ke UEFA

Jakarta - Kylian Mbappe bertahan di Paris Saint Germain (PSG). Striker internasional Perancis ini telah menandatangani kontrak baru dengan Parisians hingga 30 Juni 2025. 

“Saya ingin mengumumkan bahwa saya telah memilih untuk memperpanjang kontrak saya di Paris Saint-Germain, dan tentu saja saya senang. Saya yakin bisa terus berkembang di klub yang menyediakan semua yang diperlukan untuk tampil di level tertinggi,” ungkap Mbappe dalam situs resmi PSG, Minggu (22/5/2022). 

“Saya juga senang untuk terus bermain di Prancis, negara tempat saya dilahirkan, tempat saya tumbuh dan tempat saya membuat nama besar,” lanjutnya. 

Keputusan Mbappe memperpanjang masa baktinya di Paris Saint Germain` rupanya mendapat reaksi keras dari La Liga. Lembaga yang dipimpin Javier Tebas ini mengatakan perjanjian PSG dan Mbappe menyerang stabilitas sepak bola Eropa dan mengancam pekerjaan dan integritas sepak bola Eropa. 

“Sungguh penuh skandal bahwa klub seperti PSG yang musim lalu melaporkan kerugian hingga 220 juta euro setelah mengakumulasi kerugian lebih dari 700 juta euro di musim-musim sebelumnya (sementara melaporkan pendapatan sponsor dengan penilaian yang meragukan), dengan biaya skuad sekitar 650 juta euro untuk musim ini, bisa menutup kesepakatan seperti itu, sementara klub-klub yang mampu mengontrak pemain tanpa melihat gaji mereka dikompromikan, dibiarkan tanpa bisa mengontraknya,” tulis La Liga. 

La Liga juga akan mengajukan laporan soal PSG kepada UEFA, otoritas administrasi dan fiskal Prancis, dan otoritas Uni Eropa untuk terus mempertahankan ekosistem ekonomi sepak bola Eropa dan keberlanjutannya.

Beberapa pihak menuding PSG menawarkan kesepakatan ‘monster’ secara finansial kepada Mbappe hingga membuat dia  batal meneken kontrak dengan Real Madrid. 

Padahal, pekal lalu sudah ada negosiasi intensif antara Madrid dan Mbappe. Klub asuhan Carlo Ancelotti itu juga sudah sangat percaya diri bahwa Mbappe akan bergabung dengan tim.