Kylian Mbappe Ungkap Alasan Tolak Madrid dan Perpanjang Kontrak dengan PSG

Jakarta - Kylian Mbappe akhirnya resmi memperpanjang kontraknya dengan Paris Saint-Germain (PSG), hal itu menandakan bahwa Real Madrid gagal memboyongnya ke Santiago Bernabeu.

Klub berjuluk Los Blancos itu pun tidak menyangka bahwa striker asal Prancis itu menandatangani kontrak baru dengan Paris Saint-Germain hingga 30 Juni 2025.

"Saya ingin mengumumkan bahwa saya telah memilih untuk memperpanjang kontrak saya di Paris Saint-Germain, dan tentu saja saya senang," kata Mbappe dikutip Urbanasia dari situs resmi PSG, Selasa, (24/5/2022).

"Saya yakin bahwa di sini saya dapat terus tumbuh di klub yang menyediakan semua yang diperlukan untuk tampil di level tertinggi. Saya juga senang bisa terus bermain di Prancis, negara tempat saya dilahirkan," sambungnya.

Dengan ditandatanganinya perpanjangan kontrak dengan PSG tersebut, Mbappe saat ini menjadi pemain sepak bola dengan bayaran tertinggi di dunia.

Sebuah laporan menyebutkan bahwa pemain 23 tahun itu ditawari bonus transfer senilai Rp 4,7 triliun plus gaji yang mencapai Rp 1,6 triliun setelah dikenakan pajak.

Meski demikian, Mbappe mengatakan bahwa alasannya untuk tetap bertahan dengan PSG bukan karena uang, melainkan karena rasa nasionalismenya yang tinggi terhadap negaranya.

"Meninggalkan negara saya bukanlah hal yang benar. Ada aspek sentimental untuk ini, dan proyek olahraga juga telah berubah," katanya.

Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi pun berterima kasih kepada Mbappe karena tetap bertahan untuk klubnya.

Mbappe telah membantu PSG menuju era keemasan, memenangkan empat gelar Ligue 1 (2018, 2019, 2020 & 2022), tiga Coupe de France (2018, 2020, 2021), dua Coupe de la Ligue (2018 & 2020) dan dua Trophée de Champions (2019 & 2020).

"Komitmen Kylian Mbappe kepada PSG merupakan tonggak sejarah yang luar biasa dalam sejarah Klub kami, dan momen indah bagi para penggemar kami di seluruh dunia," kata Nasser Al-Khelaifi.