Ladies, Simak Tips Atur Gaji untuk Keluarga Sesuai UMP Terbaru DKI!

Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengumumkan bakal menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2023 sebesar 5,6 persen dari Rp 4,6 juta menjadi Rp 4,9 juta nih, ladies.

Kenaikan UMP 2023 tersebut diputuskan setelah mencermati usulan dalam Sidang Dewan Pengupahan pada Selasa (22/11/2022), yakni dari kalangan pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) DKI Jakarta dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta.

Besaran angka UMP itu juga disebutkan telah sesuai dengan formula Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Nomor 18 tahun 2022 tentang Penetapan UMP 2023.

Nah, terkait dengan kenaikan UMP DKI Jakarta, kira-kira bagaimana ya cara para perempuan untuk mengatur budgeting rumah tangga dengan nominal tersebut? kira-kira ladies sudah tahu belum bagaimana pembagiannya?

Menurut kacamata perencanaan keuangan, Sayoga Risdya Prasetyo, idealnya seseorang menganggarkan 45% dari penghasilannya untuk kebutuhan sehari-hari (kebutuhan harian dan keinginan harian).  Nah, dalam konteks UMP DKI di angka 4,9 juta, itu artinya maksimum Rp 2,2 juta setiap bulan yang bisa dialokasikan untuk kebutuhan sehari-hari, Guys.

“Lalu 10% idealnya dialokasikan untuk proteksi keuangan, yakni asuransi. Baik itu premi asuransi kesehatan keluarga, asuransi penyakit kritis, ataupun asuransi jiwa. Dalam konteks UMP DKI berarti angkanya berkisar di Rp 490 ribu,” ungkapnya kepada Urbanasia, Senin (28/11/2022).

Sayoga mengatakan, proteksi keuangan ini penting sekali mengingat risiko hidup bisa menyerang siapa saja tanpa pandang bulu dan tidak kenal waktu. Proteksi keuangan yang tepat juga dapat membantu apabila terjadi risiko, tanpa harus menguras tabungan yang sudah kita perjuangkan selama ini.

Ia berpesan, menabung juga tetap penting dialokasikan ya, ladies! Mengingat setiap keluarga pasti memiliki tujuan keuangan di masa yang akan datang. Nah, idealnya, alokasikan 10%-20% untuk menabung rutin bulanan, untuk tujuan keuangan apapun. Dalam konteks UMP DKI, berarti angkanya berkisar di Rp 490 ribu sampai 980 ribu.