URoto

Lakukan Cara Ini Jika Knalpot Mobil Kemasukan Air saat Banjir

Anisa Kurniasih, Rabu, 5 Januari 2022 14.16 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Lakukan Cara Ini Jika Knalpot Mobil Kemasukan Air saat Banjir
Image: Ilustrasi mobil menerjang genangan air (Pixabay/FotoRieth)

Jakarta - Banjir menjadi masalah yang perlu diwaspadai terutama bagi kamu yang mempunyai kendaraan. Pasalnya, knalpot mobil yang kemasukan air kerap terjadi ketika pemilik mobil memutuskan untuk menerobos jalanan yang tergenang banjir. 

Imbasnya guys, memungkinkan mobil tersebut mogok saat di perjalanan. Lalu, apa yang harus dilakukan jika knalpot mobil kemasukan air banjir?

Melansir situs resmi Nissan Indonesia, pengendara diharuskan untuk tidak panik jika hal tersebut terjadi. Pasalnya guys, air yang ke dalam knalpot mobil itu sendiri tidak akan bisa masuk ke dalam mesin. 

“Keberadaan air dalam knalpot memang bisa menganggu kinerja mesin, tetapi tak merusaknya secara langsung. Alih-alih masuk ke mesin, air banjir bakal tertampung pada bagian yang disebut catalytic converter yang fungsinya untuk menyaring gas buang,” tulis Nissan dalam situs resminya, dikutip Rabu (5/1/2021).

Air yang menumpuk pada catalytic converter, memang akan menyulitkan pengendara untuk menyalakan mesin. Namun, seiring dengan pemakaian, genangan air pada bagian tersebut, akan berubah menjadi uap. 

Nah, masalah yang lebih besar dan perlu menjadi perhatian justru bukan pada bagian knalpot, melainkan sistem kelistrikan mobil dan mesin, guys. Sistem kelistrikan mobil, biasa disebut dengan nama electronic control unit (ECU) biasanya berada di 2 lokasi, yakni kabin atau ruang mesin. 

Ketika kamu memutuskan untuk menerjang banjir, pastikan terlebih dulu bahwa posisi ECU lebih tinggi dibandingkan dengan permukaan air. Dengan begitu, risiko terjadinya korsleting akibat komponen listrik yang terkena air bisa ditekan.

Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan komponen listrik lainnya seperti alternator, soket, sekring, injektor, kabel, serta relay. Biasanya, komponen-komponen tersebut memang telah dilengkapi perlindungan agar terhindar dari air. Namun, kamu harus memastikan secara langsung bahwa kondisi komponen listrik tersebut baik-baik saja setelah banjir ya guys.

Di bagian mesin, kamu juga perlu melakukan pemeriksaan pada beberapa komponen. Pada radiator, pastikan tak ada kotoran yang menempel. Kompresor AC juga harus diperiksa, apalagi biasanya penempatannya berada di area yang cukup rendah. Sebagia langkah antisipasi, sebaiknya hindari menyalakan AC mobil ketika sebelumnya punya masalah knalpot mobil kemasukan air.

Selanjutnya, ketika mobil terendam banjir, sebaiknya kamu perlu melakukan penggantian saringan udara. Kalau bagian ini tak berjalan dengan baik, bisa berdampak secara langsung pada mesin. Kopling juga jadi bagian yang tak boleh terlewatkan. Kondisi banjir kerap membuat kompling terasa berat saat digerakkan, karena adanya tumpukan karat yang menghambat pergerakannya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait