URsport

LaLiga Dapat Suntikan Rp 45 T, Madrid-Barca Bisa Lega

Rezki Maulana, Kamis, 5 Agustus 2021 19.08 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
LaLiga Dapat Suntikan Rp 45 T, Madrid-Barca Bisa Lega
Image: LaLiga dapat suntikan dana Rp 45 T (Dok. LaLiga)

Madrid - Real Madrid dan Barcelona bisa bernapas lega di tengah krisis keuangan yang menimpa. Sebab, LaLiga baru saja mendapat suntikan dana sebesar €2,7 miliar atau sekitar Rp 45,8 triliun. Wow!

Madrid dan Barcelona dalam dua musim terakhir memang sedang kesulitan ekonomi karena pandemi virus corona. Alhasil, mereka tidak bisa belanja besar di bursa transfer, terkhusus Madrid.

Madrid sudah menghabiskan dana lebih dari €500 juta (Rp 8,5 triliun) untuk renovasi Santiago Bernabeu yang direncanakan rampung akhir tahun ini. Sehingga mereka tidak membeli siapapun musim lalu.

Barcelona bahkan lebih parah, utang yang mencapai €1 miliar (Rp 17 triliun) membuat mereka kini dikenai salary cap, sekitar €160 juta (Rp 2,7 triliun), sehingga tidak bisa mendaftarkan para pemain barunya seperti Sergio Aguero, Memphis Depay, dan Eric Garcia.

Termasuk juga Lionel Messi yang masa depannya masih terkatung-katung, menunggu krisis keuangan Barcelona selesai. Sementara, klub juga kesulitan melepas para pemain bergaji besar dengan kontribusi minim layaknya Miralem Pjanic dan Philippe Coutinho.

Tapi, ada angin segar untuk kedua raksasa itu beserta klub-klub LaLiga lainnya. LaLiga baru saja menjalin kerjasama dengan perusahaan investasi CPC Capital Partners.

Total dana yang disuntikkan oleh CPC adalah €2,7 miliar atau sekitar Rp 45,8 triliun. Nantinya 90 persen dana tersebut akan masuk ke kas klub dengan jumlah besaran yang berbeda.

LaLiga tidak menjual hak mereka, tetapi CVC menginvestasikan uang yang akan dikelola LaLiga dan kemudian membayar biaya ke CVC.

Tentunya Madrid dan Barcelona akan mendapat porsi lebih besar karena dihitung dari pendapatan audiovisual rata-rata selama tujuh tahun terakhir.

Barcelona tentu bisa secepatnya memperpanjang kontrak Messi dan mendaftarkan para pemain barunya. Sementara, Madrid bisa menggaet pemain incarannya.

Meski demikian, kabarnya niatan itu sudah lebih dulu diadang LaLiga karena cuma boleh menggunakan 15 persen dari total dana hibah untuk pembelian pemain

Sementara sisanya untuk mengurus utang (15 persen) dan membangun infrastruktur (70 persen). Kabarnya sih Barca dan Madrid menolak keras syarat tersebut.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait