Lampu Sein Mati Sebelah, Apa Penyebabnya?

Jakarta - Lampu sein motor merupakan salah satu komponen penting pada sepeda motor. Lampu ini berfungsi sebagai pemberitahuan kepada pengendara di belakang jika kendaraan di depannya akan berbelok.

Nah, jika lampu tersebut bermasalah, tentunya bisa menimbulkan bahaya bagi kamu dan juga pengendara lain karena tak bisa memberikan tanda saat sedang melaju. Alih-alih mati keduanya, sering kali lampu sein malah mati sebelah. Kamu pun harus memperbaiki dan mengetahui penyebabnya.

Ketika sein pada motor mati, ada beragam penyebabnya. Mengutip situs Suzuki Indonesia, ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan sein pada motormu mati sebelah, diantaranya sebagai berikut.

1. Bohlam dan Kabel Putus

Sumber: cek 5 komponen motor setelah lewati jalanan berlubang (Freepik/pressfoto)

Bohlam dan kabel yang putus pada komponen motor juga dapat menjadi penyebab sein mati sebelah. Apabila salah satu bohlam ada yang putus, maka akan berpengaruh pada bohlam lainnya. Satu bohlam yang putus dapat membuat sein tidak berkedip meskipun dalam keadaan menyala.

Bohlam-bohlam pada sein saling mempengaruhi satu sama lain. Dengan demikian, kamu harus memastikan bahwa seluruh bohlam pada sein tidak ada yang mengalami kerusakan atau putus. Jika salah satu bohlam putus, ini akan membuat sein motor kamu menjadi terganggu.

2. Saklar yang Kotor

Sumber: Ilustrasi sepeda motor (Pixabay/7085841)

Kemungkinan pertama yang menyebabkan sein motor mati sebelah adalah karena saklarnya yang kotor. Kamu dapat memeriksanya sendiri dengan cara menggerakan saklar tersebut. Apabila ketika digerakkan saklar bergerak sesuai yang kamu arahkan, maka artinya masih berfungsi dengan baik.

Jika saklar yang kamu gunakan tidak membuat sein menyala, artinya tidak ada aliran listrik yang mengalir pada saklar tersebut. Aliran listrik pada saklar dapat tersendat karena kondisinya yang kotor atau rusak. Oleh sebab itu, saklar tidak dapat mengirimkan sinyal dan membuat sein mati sebelah.