URnews

Langkah Menentukan Target Pasar Agar Tepat Sasaran

Eronika Dwi, Selasa, 20 April 2021 15.11 | Waktu baca 4 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Langkah Menentukan Target Pasar Agar Tepat Sasaran
Image: Ilustrasi Target Market. (Freepik)

Jakarta -  Pandemi COVID-19 yang terjadi di seluruh dunia telah mengubah banyak aspek di kehidupan masyarakat.

Situasi ini sekaligus menjadi tantangan yang cukup sulit bagi para pebisnis, terutama pegiat UMKM karena laju perekonomian melambat.

Sementara bagi mereka yang baru mau memulai bisnis, tentunya menjadi tantangan yang jauh lebih besar lagi.

Untuk itu, Head Of Brand Comm Kopi Kenangan, Dave Ependi, membagikan cara menentukan target market di webinar yang diselenggarakan Wellshared Fest 2021.

Dikatakan Dave Ependi, mereka yang mau berbisnis pada dasarnya mengikuti formula awal dari Laswell, yang mana adalah:

1. Who (Merek/Organisasi)
2. Say What (Produk/Jasa)
3. In Which Channel (Media Komunikasi)
4. To Whom (Target Market)
5. With What Effect (Transaksi/Reputasi)

"Sebenarnya semua bagian dalam formula Lasswell itu saling terkait satu sama lain, namun secara tahapan, penentuan produk harus dijalankan terlebih dahulu," kata Dave Ependi, Selasa (20/4/2021).

1618903893-Formula-Dasar-dari-Laswell-Versi-Kopi-Kenangan.jpgSumber: Formula Dasar dari Laswell Versi Kopi Kenangan. (YouTube Wellshared Fest 2021)

Lalu, bagaimana kita menentukan produk?

Dave Ependi mengatakan bahwa pertama kita harus melakukan internal review dengan melihat kapabilitas dan kapasitas. Dari merek atau organisasi formulanya adalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah kondisi perusahaan dan organisasi kita?
2. Bagaimanakah pendanaan dan modal usaha kita sekarang?
3. Bagaimanakah jalur distribusi yang dapat saya jalankan dalam jangka pendek dan jangka panjang?

Kemudian dari hasil-hasil internal review tersebut kita akan menghasilkan formula untuk produk/jasa yang akan dijual di pasaran.

Formula Produk/Jasa yang Dihasilkan

1. Produk/jasa apakah yang bisa kita hadirkan berdasarkan kapasitas dan kapabilitas produksi perusahaan kita?
2. Apakah sudah ada produk sejenis di pasar yang menawarkan produk serupa?
3. Apa yang bisa membedakan produk kita dengan apa yang sudah ada di pasar? Price? Point? Promotion? Product? Communication?

"Jadi, jika saya bisa jawab apa yang harus kita mulai terlebih dahulu adalah produknya," jelas Dave Ependi.

Ketika produknya sudah ada, Dave Ependi menyebut, baru kita bisa menetapkan target marketnya.

"Jadi kalau kita sudah mantap nih secara organisasinya untuk produk apa yang kita jual, berikutnya kita harus menentukan target market yang tepat," jelas Dave Ependi lagi.

Nah, bagaimana cara menentukan target market yang tepat sendiri?

"Kita mulai dengan total available market, served available market, dan target market," kata Dave Ependi.

Dijelaskan Dave Ependi total available market adalah berapa jumlah populasi total dari kawasan geografis di mana produk/jasa diluncurkan).

Lalu, served available market adalah berapa populasi yang bisa diraih melalui jalur distribusi yang ingin dijalankan.

Sementara, target market adalah berapa populasi orang yang mungkin melakukan pembelian dan menjadi sasaran kegiatan pemasaran.

"Kita harus mulai dari yang lebih makro lalu mengerucut ke yang lebih mikro. Sampai akhirnya kita menentukan target market yang kita tuju," terang Dave Ependi.

1618904036-Contoh-Menetukan-Target-Market-dari-Kopi-Kenangan.jpgSumber: Contoh Menetukan Target Market dari Kopi Kenangan. (YouTube Wellshared Fest 2021)

Selanjutnya, bagaimana metode dalam menentukan target market?

Dave Ependi mengatakan, sebelum kita memulai, ada dua fase penting yang perlu diketahui dalam penetapan target market, yaitu:

1. Intended Target Market

Target market yang ditentukan oleh bisnis ataupun perusahaan. Target market ini bersifat asumsi untuk membantu perusahaan memasarkan produk dengan komunikasi yang unik.

Berbeda dari kompetisi pasar dan mudah diingat oleh konsumen.

2. Actual Target Market

Target market yang telah terbukti atau terverifikasi melakukan pembelian produk/jasa yang dipasarkan.

"Diketahui ketika produk sudah dijual secara langsung di pasar, sehingga actual target market bisa sama, bisa berbeda dari intended target market yang awalnya ditentukan sebelum produk diluncurkan," jelas Dave Ependi.

Berikutnya, seberapa penting penentuan Intended Target Market?

1618904126-Ilustrasi-Target-Market.jpgSumber: Ilustrasi Target Market. (Freepik)

Ada tiga faktor yang membuat penting Intended Target Market, yakni:

1. Identitas yang unik, yang mana kita bisa membedakan produk/jasa yang kita jual dengan apa yang sudah ada dipasaran.

menjadikan produk/jasa yang kita jual memiliki identitas yang dapat lekat dan diingat oleh konsumen maupun calon konsumen.

2. Komunikasi lebih tajam, yang mana memungkinkan produk/jasa dikomunikasikan dengan lebih tajam dan menarik untuk konsumen maupun calon konsumen.

3. Potensi sukses,  meski tidak ada yang bisa menjamin hipotesis kita akan selalu benar, namun selalu ada kemungkinan hipotesis kita tepat.

Jadi, mengurangi potensi kegagalan dengan tidak adanya tujuan yang jelas untuk target market.

Langkah selanjutnya adalah menentukan bagaimana kita memformulasikan intended target market sebelum produk ini dipasarkan?

1618904689-Ilustrasi-Cara-Menentukan-Target-1.jpgSumber: Ilustrasi Target Market. (Freepik)

1. Menentukan Demografis

Definisikan calon konsumen anda berdasarkan faktor usia, gender, rentan pemasukan, rentan pengeluaran, tingkat edukasi, pekerjaan/occupation, lokasi tinggal/berkegiatan

2. Menentukan Psikografis

Dilihat dari faktor kegiatan sehari-hari, lifestyle dan gaya hidup, hobi dan minat mereka, values dan beliefs, aspirasi dan cita-cita yang ingin dicapai

3. Behavior

Faktor konsumsi media mereka, konsumsi produk/jasa yang akan kalian jual, apa konsiderasi mereka sebelum membeli produk/jasa yang akan kalian jual, apa permasalahan mereka sehari-hari yang bisa dijawab dengan produk/jasa yang ingin ditawarkan.

Jadi tiga faktor tersebut sangat penting untuk menentukan intended target market dan diformulasikan sebagai klasifikasi dari calon target market kalian.

"Langkahnya, pertama setelah menentukan produk/jasa yang mau kita pasarkan/jual, dan jalan distribusi apa kita jual produk tersebut, siapakah intended target market yang akan membantu kita memasarkan dan menjual produk kita di pasar," pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait