URnews

Laporan JPMorgan: Ekonomi Rusia Lebih Kuat dari Perkiraan Barat

William Ciputra, Rabu, 11 Mei 2022 17.04 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Laporan JPMorgan: Ekonomi Rusia Lebih Kuat dari Perkiraan Barat
Image: Kremlin di jantung kota Moskow, Rusia. (Wikimedia Commons)

Jakarta - Kondisi perekonomian Rusia jauh lebih baik dan kuat dari perkiraan negara-negara Barat. Hal itu yang membuat ekonomi Rusia tetap bertahan meski sanksi Barat datang secara bertubi-tubi.

Dalam laporannya, perusahaan induk jasa keuangan asal Amerika Serikat JPMorgan menjelaskan, survei sentimen bisnis di Rusia mengungkap sinyal bahwa resesi di negara itu tidak terlalu dalam. 

Pada bulan Maret lalu, JPMorgan memperkirakan bahwa produk domestik bruto (PDB) Rusia akan terkontraksi sebesar 35 persen secara kuartal dan 7 persen secara tahunan. Sementara IMF memperkirakan ekonomi Rusia akan menyusut 8,5 persen pada tahun 2022. 

Namun demikian, JPMorgan dalam laporannya baru-baru ini menyebutkan bahwa ekonomi Rusia jauh lebih baik dari semua perkiraan tersebut. Hal ini berdasarkan pada survei bisnis dan indikator frekuensi penggunaan listrik dan arus keuangan. 

“Berdasarkan data yang ada, tidak ada penurunan aktivitas secara tiba-tiba (di Rusia), setidaknya untuk saat ini,” tulis laporan JP Morgan sebagaimana dikutip dari Insider, Rabu (11/5/2022). 

Laporan itu juga meyakini bahwa PDB Rusia pada kuartal kedua tahun ini akan jauh lebih baik dibandingkan prediksi bulan Maret lalu. 

Meski demikian, JP Morgan juga menegaskan bahwa kondisi ekonomi Rusia akan jauh lebih baik jika tidak melakukan invasi ke Ukraina sehingga menuai banyak sanksi ekonomi. Pasalnya, adanya sanksi membuat kinerja ekspor Rusia sangat buruk. 

“Dampak sanksi akan terus meningkat pada beberapa kuartal mendatang,” tandas JPMorgan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait