URtech

Layanan Transportasi JakLingko Bakal Terintegrasi dengan Metaverse

Anisa Kurniasih, Selasa, 17 Mei 2022 13.02 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Layanan Transportasi JakLingko Bakal Terintegrasi dengan Metaverse
Image: Penandatanganan Nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) oleh Muhamad Kamaluddin, Direktur Utama PT JakLingko Indonesia dan Daniel Surya, Komisaris Utama dan Co-Founder WIR Group di Jakarta, Selasa (17/5/2022). (JakLingko)

Jakarta - PT JakLingko Indonesia yang mengusung konsep sistem transportasi terintegrasi bagi warga Jakarta dan sekitarnya akan menghadirkan layanan transportasi publik yang modern dan inovatif dengan memanfaatkan teknologi lewat platform metaverse.

Konsep ini merupakan hasil kerjasama PT JakLingko Indonesia dengan WIR Group, perusahaan teknologi berbasis augmented reality (AR) terkemuka di Asia Tenggara. Kerjasama ini memungkinkan pengguna transportasi umum di ibukota dan sekitarnya merasakan pengalaman baru dalam menggunakan moda transportasi terpadu. 

Direktur Utama PT JakLingko Indonesia, Muhamad Kamaluddin mengatakan, platform metaverse akan menjadi terobosan inovatif bagi industri transportasi. Melalui platform ini, para pengguna akan lebih merasakan pengalaman yang unik dan seru. 

“Sesuai dengan tagline kami, menghubungkan kamu kemana saja, kami berharap platform ini sedianya akan memberikan kepuasan kepada pengguna transportasi publik, bukan hanya dari segi kenyamanan, efisiensi dan keterjangkauan, namun juga modern dan berteknologi tinggi,” kata Kamal dalam keterangan resminya, Selasa (17/5/2022).

Kamal juga menambahkan, kerja sama ini merupakan langkah lanjut transformasi digital yang dilakukan setelah sebelumnya mengadopsi aplikasi pembelian tiket secara online dan telah menerapkan sistem QRIS, serta pilihan e-wallet lainnya yang dapat memudahkan pelanggan melakukan tap-in tap-out dengan QR code.

Selain itu, ada juga rekomendasi  rute tujuan tercepat maupun terhemat, dan mengetahui armada secara real time, integrasi dengan armada First Mile - Last Mile (FMLM) seperti ojek/taksi online yang mengantar ke stasiun.halte terdekat, dan hal seru lainnya.

Bagi JakLingko Indonesia, bergabung dengan mengintegrasikan platform metaverse merupakan bagian dari tantangan menjawab masa depan dunia digital agar bisa menghadirkan layanan moda transportasi modern yang akan mensejajarkan Jakarta dengan kota-kota besar lain di dunia. 

“Terbangunnya moda transportasi publik modern yang semakin terintegrasi serta tingginya percepatan masyarakat tentunya harus diiringi dengan layanan yang maksimal,” imbuh Kamal.

Ia yakin, hadirnya JakLingko di metaverse dapat memberikan excellent service kepada masyarakat pengguna moda transportasi serta menjadikan JakLingko lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan dalam bidang transportasi Jakarta di  masa depan. 

“Kami berharap teknologi metaverse akan mendukung Jaklingko selalu adaptif dan tanggap terhadap setiap perubahan teknologi di era digital saat ini, serta terus melakukan penyempurnaan dalam memberikan layanan kepada masyarakat,” ujar Kamal.

Daniel Surya, Komisaris Utama dan Co-Founder WIR Group, mengatakan kerja sama dengan Jaklingko membuktikan bahwa platform metaverse merupakan wahana penting bagi seluruh lini sektor bisnis dan lembaga apapun yang ingin mengembangkan visinya di era digital. 

“Metaverse memungkinkan berbagai pihak yang ingin melakukan lompatan dalam transformasi digital  serta mendapatkan benefit dari penerapan teknologi tersebut,” ungkapnya.

Melalui kerja sama ini, WIR Group memandang JakLingko Indonesia sebagai perusahaan yang memiliki visi  kuat dan berusaha memberikan pelayanan terbaik melalui adopsi teknologi digital terkini, sehingga proses integrasi antar moda di DKI Jakarta ini memiliki keberlanjutan yang maksimal.

"Kami berharap kerjasama dengan Jaklingko akan menambah ragam sektor yang hadir dan memperkuat ekosistem metaverse yang tengah dibangun dan bisa disejajarkan dengan platform metaverse yang telah diterapkan negara-negara lain,” tutup Daniel.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait