URtrending

Layani Pelanggan Pakai APD, Tukang Cukur Rambut di Surabaya Mendadak Viral

Nivita Saldyni, Kamis, 14 Mei 2020 12.23 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Layani Pelanggan Pakai APD, Tukang Cukur Rambut di Surabaya Mendadak Viral
Image: Suyadi saat melayani salah satu pelanggan. (ANTARA) 

Surabaya - Pandemi corona tak menyurutkan semangat Suyadi Kholik (49) untuk mencari rejeki. Warga Kota Surabaya yang berprofesi sebagai tukang cukur rambut itu bahkan rela keliling menggunakan hazmat untuk mencari pelanggan. Semangat Yadi ini bahkan mampu menarik perhatian netizen lho.

Dilansir dari Instagram @dhimaspoy, salah satu pengusaha barbershop di Surabaya, Yadi sebelumnya adalah karyawan di salah satu hotel bintang lima di Surabaya. Ia pun sering kali menerima jasa cukur rambut untuk tetangganya demi mendapat penghasilan tambahan.

Kini, ia menjadi salah satu karyawan yang dirumahkan. Namun hal itu tak mematahkan semangat Yadi mencari rejeki. Dengan penuh keberanian, Yadi mulai menawarkan jasa cukur keliling dengan APD lengkap.

Ia mengaku, kedai cukur rambut kecil-kecilan miliknya sepi pengunjung selama masa pandemi. Hal ini membuatnya harus berkeliling untuk menjemput bola. Sayangnya kini ia harus menggelar lapak di bawah pohon rindang di tepi jalan karena semakin banyak kampung yang ditutup akibat corona.

"Harapannya tetap bisa mendapat penghasilan sekaligus amal di bulan suci ramadhan ini," kata Yadi, seperti dikutip dari Instagram @dhimaspoy, Kamis (14/5/2020).

Tak perlu waktu lama untuk membuatnya viral, nama Yadi semakin dikenal usai kisahnya diviralkan oleh akun Instagram @aslisuroboyo.

Dalam postingan itu tampak Yadi tengah melayani pelanggan, lengkap dengan hazmat, face shield, dan sarung tangan untuk mencegah potensi penularan virus corona. Ia pun tak lupa memasang tulisan 'PSBB Diperpanjang, Potong Rambut Bayar Seikhlasnya' untuk menarik pelanggan yang melintas.

Kini, postingan itu pun telah disukai lebih dari 55 ribu akun, guys. Banyak netizen dibuat salut dengan kisah Yadi.

1589433705-Jasa-Potong-Rambut-130520-Um-1.jpg

Suyadi saat melayani salah satu pelanggan. (ANTARA) 

Sulitnya mencari uang di tengah PSBB Surabaya saat ini menjadi alasan Yadi tak ingin membebani pelanggannya dengan tarif tertentu alias bayar seikhlasnya. Alhasil banyak pelanggannya yang memberikan Rp5.000 - Rp10.000 untuk membayar jasanya.

"Ya disyukuri meski bayarnya seikhlasnya," katanya.

Nah, meski PSBB, Urbanreaders di Surabaya yang mau memakai jasa Pak Yadi bisa lho mampir ke lapaknya yang ada di pinggir jalan kawasan Siwalankerto, Surabaya, dekat Korem 084.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait