URnews

Level PPKM Menurun, KSP Minta Pembelajaran Tatap Muka Kembali Diterapkan 100 Persen

William Ciputra, Rabu, 16 Maret 2022 11.14 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Level PPKM Menurun, KSP Minta Pembelajaran Tatap Muka Kembali Diterapkan 100 Persen
Image: ilustrasi siswa sekolah tatap muka (Pinterest/profesi guru)

Jakarta - Penurunan level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) diiringi dengan aktivitas masyarakat yang berangsur normal. Hal itu juga diharapkan terjadi pada aktivitas belajar mengajar di sekolah. 

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Abraham Wirotomo mengatakan bahwa pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah perlu kembali diterapkan secara 100 persen.

Abraham menyebutkan, PTM 100 persen penting untuk memaksimalkan proses pembelajaran. Pasalnya, dia menilai pembelajaran secara daring atau online tidak maksimal karena tidak semua guru dapat mengakses gawai dan jaringan internet dengan baik. 

“Belum lagi teknologinya. Ini yang dikhawatirkan bisa membuat pelaksanaan ujian online tidak maksimal,” kata Abraham dalam siaran pers tertulisnya yang dikutip Urbanasia, Rabu (16/3/2022). 

Meski demikian, Abraham mengingatkan agar pelaksanaan PTM 100 persen tetap dilaksanakan dengan mematuhi Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri terkait dengan persoalan tersebut. 

Selain itu, imbuh Abraham, pemerintah daerah harus meningkatkan kapasitas testing COVID-19 untuk menemukan kasus-kasus baru sehingga meminimalisir lonjakan kasus akibat PTM. 

Salah satu upaya yang disarankan Abraham adalah dengan menggelar tes COVID-19 sebanyak 10 persen dari total warga sekolah. Jika positivity rate di bawah 1 persen, maka satgas sekolah tidak perlu melakukan tindakan. 

Namun, jika hasil tes itu menunjukkan positivity rate 1-5 persen, maka tindakan yang perlu dilakukan adalah isolasi untuk satu kelas selama dua minggu. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait