URsport

Lini Belakang Rapuh Bikin Arsenal Gagal Menang

Rezki Maulana, Jumat, 9 April 2021 17.04 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Lini Belakang Rapuh Bikin Arsenal Gagal Menang
Image: Arsenal gagal clean sheet, gagal menang. (Twitter @EuropaLeague)

London - Lini belakang Arsenal lagi rapuh dan itu membuat mereka gagal menang atas Slavia Praha. The Gunners diimbangi 1-1 karena gol di menit akhir. Duh!

Arsenal yang baru saja kalah 0-3 dari Liverpool akhir pekan lalu, menginginkan pelampiasan saat menjamu Slavia di Emirates Stadium, Jumat (9/4/2021) dini hari WIB, pada leg pertama perempatfinal Liga Europa.

Arsenal melakukan rotasi skuatnya termasuk menyimpan Pierre-Emerick Aubameyang, yang lagi menurun belakangan ini. Willian, Emile Smith-Rowe, dan Bukayo Saka dimainkan menopang Alexandre Lacazette.

Arsenal bermain agresif sejak menit awal tapi mereka malah kesulitan untuk menciptakan peluang bersih di gawang Slavia. Bahkan sepanjang babak pertama, Arsenal tak bisa membuat satu pun shot on target.

Pada babak kedua, lagi-lagi peluang banyak dibuang Arsenal terutama dari Lacazette. Arsenal akhirnya bisa memecah kebuntuan pada menit ke-86 saat Nicolas Pepe menggiring bola ke kotak penalti, dan melepaskan sepakan ke tiang jauh tanpa bisa dihalau Ondrej Kolar.

Kemenangan yang sudah di depan mata akhirnya sirna pada masa injury time. Dari situasi sepak pojok, bola mengenai paha Pepe dan berubah arah sehingga memudahkan Tomas Holes menyundulnya ke gawang.

Arsenal harus puas dengan skor 1-1 dan meneruskan catatan buruknya, yakni tak pernah clean sheet dalam 14 pertandingan terakhirnya di seluruh kompetisi.

Terakhir Arsenal clean sheet adalah pada akhir Januari di Liga Inggris, saat bermain imbang tanpa gol kontra Manchester United. Hasil imbang yang membuat langkah Arsenal ke semifinal terbilang sulit, karena harus tandang ke Praha pekan depan.

Kira-kira kapan nih Arsenal mau clean sheet? Yang pasti Arsenal sudah empat pertandingan terakhir tidak bisa menang di seluruh kompetisi dengan dua imbang dan dua kalah.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait