URnews

Lockdown Berakhir, Lebih 60 Ribu Pengunjung Padati Danau Xihu di Tiongkok

Itha Prabandhani, Kamis, 9 April 2020 14.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Lockdown Berakhir, Lebih 60 Ribu Pengunjung Padati Danau Xihu di Tiongkok
Image: Asia Wire

Hangzoe - Menyusul berakhirnya masa lockdown di Tiongkok, lebih dari 60 ribu pengunjung memadati area Danau Xihu, di Provinsi Zhejiang, Tiongkok, pada hari Minggu (5/4) lalu. 

Mereka mengunjungi tempat wisata tersebut untuk merayakan Festival Qingming atau Hari Membersihkan Makam. 

Festival ini sekaligus menandai hari libur nasional pertama sejak merebaknya wabah COVID-19.

Sebagai salah satu upaya menggerakkan lagi perekonomian sesudah berakhirnya masa lockdown di Tiongkok, sebanyak 165,000 tiket gratis dibagikan kepada masyarakat.

Meskipun pihak tempat wisata mengatakan bahwa jumlah pengunjung masih relatif kurang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, sedikitnya 62,200 orang mendatangi tempat wisata tersebut pada hari Minggu.

Selain danau, di area tersebut juga terdapat 16 tempat wisata lain yang bisa dikunjungi wisatawan. 

Sehingga, total kunjungan di tempat tersebut bisa mencapai lebih dari 750 ribu orang.

Direktur taman wisata, Fang Guoxing, mengatakan, pihaknya berfokus pada pemberian tiket secara online demi mengurangi kepadatan antrian pengunjung. 

Selain itu, para pengunjung juga harus melewati pemeriksaan kesehatan sebelum memasuki area tersebut.

Pemandangan serupa juga terjadi di Taman Nasional Huangshan, Provinsi Anhui. Pada hari Senin (6/4) lalu, sedikitnya 20 ribu pengunjung mendatangi tempat tersebut sesudah ditawarkannya program tiket gratis.

Dilaporkan, Taman Nasional Huangshan mulai ditutup pada 25 Januari lalu, menyusul merebaknya pandemi virus corona di Tiongkok. 

Tidak lebih dari sebulan kemudian, pada tanggal 21 Februari lalu, Taman Nasional mulai dibuka kembali, namun dengan pembatasan jumlah pengunjung, dari 50 ribu orang menjadi 20 ribu orang saja.

Selain itu, guna mendorong industri pariwisata yang terpuruk akibat wabah COVID-19, pihak pengelola tempat wisata juga menghapuskan biaya masuk ke Yellow Mountains sebesar sekitar Rp 400 ribu, bagi warga setempat.

Dengan strategi ini, diharapkan ekonomi Tiongkok akan mulai bergerak kembali sesudah masa lockdown berakhir.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait