URnews

Usai 76 Hari, Wuhan Cabut Status Lockdown

Kintan Lestari, Kamis, 9 April 2020 12.55 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Usai 76 Hari, Wuhan Cabut Status Lockdown
Image: Petugas keamanan membuka blokade jalan di Kota Wuhan setelah status lockdown dicabut per 8 April 2020. (ANTARA/HO-GT/mii)

Wuhan - Hari Selasa (7/4/2020) tengah malam lalu Cina resmi mencabut status lockdown dari Kota Wuhan, kota asal penyebaran virus corona. Wuhan di lockdown oleh pemerintah pertama kali pada 23 Januari lalu.

Setelah 76 hari berlalu, pemerintah memutuskan untuk membuka perbatasan kota tersebut. Meski demikian, di dalam kota pembatasan masih diberlakukan. Para pejabat juga memperingatkan bahwa ancaman infeksi lebih lanjut masih jauh dari selesai.

Dilaporkan CNN, hari Rabu (8/4/2020) masyarakat yang sehat diizinkan meninggalkan Wuhan, ibukota provinsi Hubei. Kereta api dan penerbangan dibuka kembali, begitu juga dengan pintu masuk jalan raya. Otoritas kereta api Wuhan memperkirakan lebih dari 55.000 penumpang akan meninggalkan Wuhan, dengan sekitar 40% menuju wilayah Delta Sungai Mutiara, pusat manufaktur utama di Cina.

Pelonggaran pembatasan perjalanan di Wuhan adalah tonggak terbaru dalam perjuangan Cina melawan Covid-19. Negara itu melaporkan hampir tidak ada kasus baru dalam beberapa pekan terakhir, yang mengarah pada tindakan pencabutan status lockdown di wilayah lain dari provinsi Hubei akhir bulan lalu.

Luo Ping, seorang pejabat pengendalian epidemi di Wuhan, mengatakan kepada CCTV pada Minggu bahwa pencabutan lockdown menandai "restart penuh" kegiatan ekonomi dan sosial kota dari "suspensi" sebelumnya. Tetapi dia memperingatkan kota itu menghadapi tugas yang sulit mencegah kasus impor dan kambuhnya infeksi lokal.

"Dibukanya kembali Wuhan tidak berarti segalanya jelas, tidak juga berarti santai untuk mencegah epidemi dan langkah-langkah pengendalian (di dalam kota)," papar Ping.

Selama lebih dari dua bulan, transportasi umum di Wuhan ditangguhkan, bisnis tutup dan jutaan penduduk dikurung di rumah dan komunitas perumahan mereka - bahkan tidak diizinkan pergi keluar untuk berbelanja bahan makanan.

Langkah lockdown pun berhasil. Pada pertengahan Maret, jumlah infeksi baru telah melambat.

Selama dua minggu terakhir, kehidupan di Wuhan berangsur-angsur menjadi normal. Penduduk dengan kode QR hijau di ponsel mereka - yang berarti mereka sehat dan aman untuk bepergian - telah diizinkan untuk kembali bekerja. Satu orang per rumah tangga dengan kode QR hijau dapat meninggalkan rumah dua jam per hari.

Akhir Maret lalu bisnis dan toko secara bertahap dibuka kembali. Mobil serta pejalan kaki juga kembali ke jalan-jalan kota yang pernah sepi itu.

"Untuk saat ini, kami masih meminta warga untuk tetap waspada terhadap epidemi, jangan keluar kecuali itu perlu, kenakan masker dan lindungi diri kalian dengan benar ketika melakukannya," lanjut Ping lagi.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait