URnews

Lonjakan Kasus COVID-19, Hotel di Kota Malang Disulap Jadi RS Darurat

Shelly Lisdya, Rabu, 14 Juli 2021 11.28 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Lonjakan Kasus COVID-19, Hotel di Kota Malang Disulap Jadi RS Darurat
Image: Wali Kota Malang Sutiaji. (LisdyaUrbanasia)

Malang - Kasus harian coronavirus disease di Kota Malang, dari data Satgas COVID-19 Jawa Timur disebutkan kasus terus bertambah hingga menembus angka 310 per 13 Juli 2021.

Akibatnya, sebagian besar pasien kesulitan mendapatkan akses layanan kesehatan karena kurangnya ketersediaan RS darurat lapangan untuk menampung pasien COVID-19.

Setelah sebelumnya meresmikan fungsional dari RS Lapangan RST dr Soepraoen, kini Pemerintah Kota Malang tengah menyiapkan safe house atau rumah isolasi tambahan lagi, yakni menggaet beberapa guest house atau perhotelan.

"Kami minta hotel atau guest house untuk kami sewa, jadi safe house kami tercukupi," ujar Wali Kota Malang, Sutiaji, Selasa (13/7/2021) malam.

Rencananya, dikatakan Sutiaji, pekan ini akan dilakukan kerja sama dengan beberapa guest house atau hotel untuk dijadikan tempat isolasi mandiri.

"Ini kan tujuannya untuk memfasilitasi pasien. Pekan ini kami akan menunjuk hotel yang akan dijadikan sebagai safe house," terangnya.

Kendati demikian, penambahan kapasitas bed di rumah sakit-rumah sakit rujukan COVID-19 juga terus dilakukan. Hingga kini, di 11 rumah sakit telah tercatat sekitar 1.012 bed dan dimungkinkan akan ditambah lagi tergantung kesiapan masing-masing rumah sakit.

"Sudah ada 1.012 bed, dan masih akan terus ditambah. Rencananya rusunawa UB (Universitas Brawijaya) juga difungsikan sebagai RS Darurat, tapi prosesnya agak panjang," terangnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait