URnews

Luhut: Keputusan Perpanjangan PPKM Darurat Diumumkan 2-3 Hari Lagi

Nivita Saldyni, Sabtu, 17 Juli 2021 19.26 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Luhut: Keputusan Perpanjangan PPKM Darurat Diumumkan 2-3 Hari Lagi
Image: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan. (Kemenko Marves)

Jakarta – Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa pemerintah masih merundingkan apakah PPKM Darurat bakal diperpanjang atau tidak. Hal ini disampaikan Luhut dalam konferensi pers Evaluasi Pelaksanaan PPKM Darurat, Sabtu (17/7/2021) malam.

“Saat ini kami sedang melakukan evaluasi terhadap apakah PPKM dengan jangka waktu dan apakah dibutuhkan perpanjangan lebih lanjut, kami akan laporkan kepada Bapak Presiden dan saya kira dalam dua tiga hari ke depan kami akan umumkan secara resmi,” kata Luhut dalam konferensi pers, Sabtu (17/7/2021) malam.

Luhut menjelaskan ada dua indikator yang digunakan pemerintah untuk mengevaluasi periode transisi. Adapun beberapa relaksasi bisa dilakukan jika penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 dan bed occupancy rate (BOR)-nya semakin membaik.

“Kebetulan dua hari terakhir ini kami lihat membaik,” imbuhnya.

Sementara, hasil penelitian dari berbagai institusi menyebutkan dibutuhkan waktu kurang lebih 14 – 21 hari untuk penambahan kasus mulai rata dan menurun. Luhut menilai, hal itu sangat mungkin terjadi karena saat ini Indonesia sudah memasuki fase periode tersebut.

“Kami lihat ada beberapa daerah yang mencapai penurunan mobilitas aktivitas masyarakatnya sudah cukup baik dan penambahan kasusnya sudah flattening dan sudah menurun, seperti DKI Jakarta. Dan saya juga melihat Bali juga turun penambahannya dalam satu minggu ke depan walaupun mungkin masih akan naik dalam dua tiga hari ke depan. Tapi kalau kita konsisten semua, saya melihat akhir Juli posisi kita akan semakin baik,” jelasnya lebih lanjut.

Oleh karena itu, Luhut meminta seluruh masyarakat Indonesia untuk saling bahu membahu melawan COVID-19. Caranya dengan mematuhi protokol kesehatan serta aturan-aturan dalam PPKM Darurat dan menyukseskan program vaksinasi demi memutus rantai penyebaran COVID-19.

“Terakhir sebagai Koordinator PPKM Jawa dan Bali, dari lubuk hati yang paling dalam saya ingin meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia jika dalam penanganan PPKM Jawa Bali ini masih belum optimal. Saya bersama jajaran Menteri dan Kepala Lembaga terkait akan terus bekerja keras untuk memastikan bahwa penyebaran varian Delta ini bisa diturunkan,” tutupnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait