URstyle

Madakaripura, Air Terjun Tertinggi Kedua di Indonesia

Shelly Lisdya, Rabu, 24 Maret 2021 06.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Madakaripura, Air Terjun Tertinggi Kedua di Indonesia
Image: Air Terjun Madakaripura. (Pinterest/500px)

Jakarta - Menjelang akhir pekan, saatnya kita rehat sejenak untuk menyegarkan pikiran ya, Urbanreaders. Nah, jika kamu bosan dengan hiruk pikuk perkotaan, kamu bisa pergi ke Air Terjun Madakaripura.

Kamu nggak hanya ke air terjun saja loh, nantinya kamu juga bisa berkunjung ke Gunung Bromo. Ya, karena lokasi air terjun Madakaripura terletak di Lereng Gunung Bromo.

FYI nih, Air Terjun Madakaripura dijuluki sebagai air terjun abadi ini memiliki arti “Tempat Tinggal Terakhir”. Dan ternyata, wisata ini dahulunya berada di wilayah tanah perdikan Patih Gajah Mada dari Kerajaan Majapahit. 

Air terjun ini pun dipercaya oleh masyarakat sekitar sebagai peristirahatan dan pertapaan sang patih hingga akhir hidupnya.

Tak heran, jika sepanjang destinasi wisata yang terletak di Probolinggo, Jawa Timur ini kamu akan menemukan banyak peninggalan Kerajaan Majapahit, seperti arca.

Untuk mencapai air terjun setinggi 200 meter yang merupakan air terjun tertinggi di Pulau Jawa dan tertinggi kedua di Indonesia ini, kamu harus menempuh kurang lebih satu jam perjalanan terhitung dari pintu masuk loket wisata.

Kamu harus menyiapkan beberapa peralatan, seperti baju ganti, sandal atau sepatu, pasalnya ketika kamu berjalan, kamu akan sedikit kecipratan air dan berjaga karena jalan yang terjal dan licin.

1616497423-wisata-Air-Terjun-Madakaripura.jpgWisata Air Terjun Madakaripura. (Pinterest/journey era)

Banyak yang merekomendasikan waktu untuk mengunjungi destinasi wisata ini adalah di pagi hari, selain cuacanya yang masih sejuk dan masih sepi akan pengunjung, kamu pun mempunyai waktu yang panjang untuk berada di lokasi air terjun.

Guys, tapi jangan datang waktu musim hujan ya, ini dikarenakan air terjun utama pada tempat wisata ini memiliki aliran dari sebuah sungai yang dapat sewaktu-waktu berubah volume debit airnya. 

Kendati demikian, pihak pengelola sudah membangun sebuah rumah yang dijaga secara 24 jam, yang bertugas untuk memantau keadaan di sungai tersebut. Apabila sedang hujan atau air sedang pasang, maka dengan sigap petugas akan menginformasikan pada petugas yang berada di kawasan air terjun utama, untuk sesegera mungkin mengevakuasi para wisatawan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait