URnews

Madiun Punya Bus Wisata Baru Gratis, Mau Coba?

Nunung Nasikhah, Selasa, 7 Juli 2020 11.50 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Madiun Punya Bus Wisata Baru Gratis, Mau Coba?
Image: ANTARA

Madiun – Kabar baik datang dari Kota Madiun, Jawa Timur. Masyarakat setempat kini bisa menikmati bus wisata baru yang diberi nama “Madiun Bus On Tour" atau “Mabour”.

Rencananya, bus wisata Mabour tersebut bakal diresmikan oleh Wali Kota Madiun, Maidi pada 14 Juli mendatang.

Mabour tersebut kabarnya siap beroperasi untuk mendukung pembangunan sektor pariwisata yang sedang gencar dikembangkan oleh pemerintah daerah setempat.

Untuk jadwalnya, bus wisata kota tersebut bakal dioperasikan pada Sabtu dan Minggu, mulai pukul 09.00 hingga 16.00 WIB.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Madiun Ansar Rosidi mengungkapkan, pengoperasian bus wisata Mabour tersebut untuk melayani masyarakat dalam menikmati destinasi menarik di Kota Pendekar, Madiun.

"Bus ini bisa dinikmati siapapun dan gratis. Harapannya, masyarakat bisa merasakan dan memahami destinasi wisata di Kota Madiun," ujar Ansar Rosidi di Madiun, seperti dikutip dari Antara (7/7/2020).

Mabour terdiri atas tiga armada, yakni dua armada jenis medium bus dengan jarak tempuh 21 kilometer dan waktu tempuh 90 menit, serta satu armada mikrobus dengan jarak tempuh 18,2 kilometer dan waktu tempuh 80 menit.

Medium bus dan mikrobus memiliki rute yang berbeda, namun saling berhubungan. Mikrobus digunakan untuk mengantar wisatawan ke lokasi yang sulit dilalui medium bus. Contohnya, ke Masjid Kuno Kuncen atau Masjid Kuno Taman.

"Sedangkan, medium bus mengantar wisatawan ke sejumlah titik destinasi, di antaranya Tugu Pendekar Proliman, Busbow, Dumilah Park, hingga kawasan destinasi di "Pahlawan Street Center",” tutur Ansar.

Selama pandemi COVID-19, kapasitas bus akan dibatasi. Medium bus yang bisa menampung 31 orang akan diisi maksimal 15 orang saja.

Sedangkan, mikrobus yang berkapasitas 18 orang hanya akan bisa diisi 8-9 orang saja. Penerapan protokol kesehatan tersebut dilakukan untuk keselamatan dan kenyamanan penumpang selama masa pandemi.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait