URedu

Mahasiswa Unikama Ajarkan Kaum Disabilitas Mengelola Kopi Herbal

Shelly Lisdya, Senin, 19 Oktober 2020 10.46 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mahasiswa Unikama Ajarkan Kaum Disabilitas Mengelola Kopi Herbal
Image: Pelatihan pengelolaan kopi herbal dari mahasiswa Unikama kepada kaum disabilitas. (Istimewa)

Malang - Meski kasus Coronavirus Disease (COVID-19) belum saja berakhir, namun semangat mahasiswa Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) untuk mengabdi kepada masyarakat tak padam.

Belasan mahasiswa Unikama kemudian menggandeng "Omah Difabel" yang dinaungi oleh organisasi Lingkar Sosial (Linksos) untuk mengajarkan masyarakat disabilitas di desa Bedali, Kabupaten Malang untuk menciptakan produk olahan kopi herbal. 

Lantas kaum disabilitas belajar banyak tentang cara mengolah kopi yang dipadukan dengan bahan herbal, seperti di antaranya jahe yang dipadu dengan gula aren.

Usai mengolah kopi herbal tersebut, kaum disabilitas pun kemudian mengemas ke dalam kantong berstiker yang sudah layak jual.

"Nanti ada pelatihan lagi tentang pengolahan makanan ringan yang juga berasal dari kopi. Jadi nggak hanya kopi bubuk saja," ujar Koordinator Mahasiswa Unikama, Shodiq Auludin Rafiqu Hidayah pada Sabtu (17/10/2020) kemarin.

Lebih lanjut, Shodiq menjelaskan, selain memberikan pelatihan pengemasan dan pengolahan kopi, pihaknya juga akan membantu proses perizinan merek hingga industri. 

"Nantinya, mereka juga akan ikut serta dalam pembinaan pemasaran produk yang dihasilkan," imbuhnya.

Program-program tersebut dilakukan oleh Shodiq dan kawan-kawan sebagai wujud kepedulian mereka terhadap kemandirian dan keberdayaan masyarakat disabilitas di Desa Bedali, salah satu desa yang mendapatkan label sebagai "Desa Inklusi" di wilayah Malang Raya.

"Ini juga sebagai implementasi Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa atau disingkat PHP2D dari Kemendikbud," tandasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait