URnews

Majene Kembali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,2

Nivita Saldyni, Rabu, 3 Februari 2021 18.38 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Majene Kembali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,2
Image: Ilustrasi gempa. (Pixabay)

Majane - Kabupaten Majene di Sulawesi Barat kembali diguncang gempabumi berkekuatan magnitudo 5,2. Warga Majane merasakan guncangan kuat itu pada Rabu (3/2/2021) sore, sekitar pukul 16.25 WITA.

Berdasarkan informasi yang Urbanasia dapat dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), BPBD Kabupaten Majene melaporkan saat guncangan terjadi, warga panik hingga berhamburan keluar rumah. Sebagian warga juga terpantau kembali ke pos pengungsian.

Laporan BPBD Majene mengatakan, gempa itu terjadi cukup lama, sekitar 3 hingga 4 detik. Namun hingga saat ini belum ada laporan dampak pascagempa tersebut. 

"Dilihat dari intensitas guncangan yang diukur dengan Modified Mercalli Intensity (MMI), BMKG menginformasikan wilayah Majene dan Mamuju pada III MMI dan Polewali Mandar II MMI," kata Dr. Raditya Jati, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam keterangan resminya.

Ia menjelaskan pusat gempa berada di 9 km barat laut Majene atau 33 km barat daya Mamuju, Sulawesi Barat dengan kedalaman 18 km. Sementara berdasarkan pemodelan BMKG, gempa tidak memicu terjadinya tsunami. 

Sebelumnya, Koordinator Gempa bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan bahwa wilayah Majene dan Mamuju pernah terdampak gempa secara berulang dengan periode waktu berbeda. Hal itu disampaikan Daryono dalam webinar yang digelar Senin (1/2/2021) lalu. Daryono menyebut, fenomena gempa di dua wilayah ini tercatat sejak 1967 guys.

1612352194-Gempa-Majene-3-Februari-2021.jpgSumber: Kabupaten Majene kembali diguncang gempa, Rabu (3/2/2021) sore. (BNPB Indonesia)

Memurut catatan Daryono, Majene pernah diterpa gempa merusak berkekuatan M 6,3 pada 1967. Gempa dengan magnitude 6,9 kembali mengguncang Majane pada 23 Februari 1969. Dua kejadian ini sama-sama memicu terjadinya tsunami dengan total lebih dari 100 warga meninggal dunia pada dua peristiwa tersebut.

Sedangan di Mamuju, gempa berkekuatan M5,8 pernah terjadi pada 6 September 1972. Mamuju kembali diguncang gempa bumi M 6,7 pada 8 Januari 1984. Terbaru, gempa kembali mengguncang Mamuju pada 7 November 2020. Serangkaian gempa yang melanda Mamuju ini bersifat merusak.  

"Catatan terakhir di tahun awal tahun, gempa Majene terjadi pada dua hari berurutan yaitu 14 Januari 2021 dengan M5,9 dan 15 Januari 2021 dengan M6,2 yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, luka-luka dan kerusakan bangunan," tutup Raditya. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait