URtrending

Mal di Lumajang Ramai, Bupati Justru Tambah Jam Operasional

Nunung Nasikhah, Selasa, 19 Mei 2020 13.02 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mal di Lumajang Ramai, Bupati Justru Tambah Jam Operasional
Image: Bupati saat rapat diskusi dengan pihak GM Plaza di Peringgitan Pendopo Arya Wiraraja Lumajang. (Diskominfo Lumajang)

Lumajang – Usai viral sebuah mal di Kabupaten Lumajang dipadati pengunjung, Bupati Lumajang Thoriqul Haq langsung memanggil pihak pengelola.

Thoriq mengatakan bahwa padatnya pembeli di Graha Mulia (GM) Plaza yang ramai di media sosial merupakan hal yang melanggar protokoler kesehatan dalam pencegahan wabah virus Corona.

Ia juga beranggapan bukan hanya di GM saja yang terjadi kerumunan pembeli, tetapi juga terjadi di pertokoan lainnya.

Terlebih mendekati Hari Raya Idul Fitri seperti saat ini, masyarakat kebanyakan keluar rumah untuk berbelanja kebutuhan lebaran.

"Dan bisa jadi di toko-toko yang lain di Kabupaten Lumajang juga abai terhadap seluruh proses pencegahan COVID-19, walaupun sebenarnya kondisi ekonomi saat ini begitu stagnan dan di satu sisi masyarakat yang saat ini sudah menjadi tradisi hari raya untuk beli baju, belanja untuk persiapan menyambut hari raya Idul Fitri," ungkap Bupati saat rapat diskusi dengan pihak GM Plaza di Peringgitan Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, belum lama ini.

Setelah menjalani diskusi panjang dengan pihak terkait, Bupati telah merencanakan membuat kebijakan untuk toko-toko di wilayah perkotaan dan kecamatan yang ada di Lumajang agar lebih aman dan efektif dalam proses pelaksanaan jual beli di tengah pandemi COVID-19.

Kebijakan yang dipilih yakni memperpanjang jam operasional toko dan pusat perbelanjaan. Namun dengan komitmen seluruh toko dan mall di Kabupaten Lumajang harus melaksanakan langkah-langkah pencegahan terhadap penyebaran COVID-19.

"Penggunaan masker bagi karyawan dan para pembelinya, jaga jarak di lingkungan pertokoan dan menyediakan tempat cuci tangan ditempat masing-masing pertokoan," kata Thoriq.

Thoriq juga menjelaskan bahwa pihaknya akan memberikan fasilitas kepada toko dan mall di persekitaran jalan besar Kabupaten Lumajang dengan menambah penjagaan untuk mendisiplinkan pengunjung atau pembeli dalam tata cara pencegahan corona.

"Kita akan memfasilitasi, untuk nanti dijaga TNI dan Polri agar menjamin orang yang ada di dalam toko terjaga kapasitasnya dan orang yang ada di luar toko juga terjaga agar tidak serta merta masuk tanpa ada penjagaan," ujar Thoriq.

Lebih lanjut, ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Lumajang juga menugaskan Dinas Perhubungan Lumajang untuk menata parkir di wilayah pertokoan agar kondisi parkir lebih tertata rapi dan teratur jika terjadi banyak kendaraan.

Thoriq menegaskan, jika terdapat toko atau mall yang tidak melakukan komitmen dalam pencegahan wabah virus corona, maka Pemkab Lumajang akan melakukan tindakan tegas.

"Bisa jadi untuk sementara, pertokoan yang melanggar dari komitmen itu akan ditutup," tegasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait