Man United dan Bruno Fernandes Memble Lagi Hadapi Tim Besar
London - Manchester United cuma bermain imbang tanpa gol kontra Chelsea. Hasil ini memperpanjang catatan buruk Setan Merah dan Bruno Fernandes kala menghadapi sesama tim Big Six.
Setelah kemenangan Manchester City atas West Ham United sehari sebelumnya. MU butuh kemenangan demi memangkas jarak 13 poin dari puncak klasemen dan untuk mempertahankan peluang jadi juara sekaligus finis empat besar.
Maka dari itu, MU menargetkan tiga poin di kandang Chelsea, Stamford Bridge, Minggu (28/2/2020) malam WIB. Menurunkan tim terbaiknya, MU dan Chelsea saling bertukar serangan sejak menit awal.
Ada sebuah insiden di menit ke-13 yang diawali sepakan bebas Marcus Rashford yang ditepis Edouard Mendy dan bola muntah coba digapai Mason Greenwood. Tapi, datang Callum Hudson-Odoi yang menghalanginya.
Bola lantas diklaim mengenai tangan Hudson-Odoi dan wasit sempat menghentikan laga, sebelum melihat VAR. Tapi dalam tayangan VAR, tidak ditemukan adanya handball dan itu membuat para pemain MU melontarkan protes.
Setelah insiden tersebut, pertandingan berjalan relatif biasa-biasa saja tanpa adanya peluang emas dari kedua tim.
Hingga pertandingan berakhir, skor 0-0 tetap bertahan sehingga kedua tim harus puas dengan hasil imbang tanpa gol.
Bagi MU ini tentu kerugian karena mereka kini berjarak 12 poin dari City selaku pemuncak klasemen. Catatan tak terkalahkan di laga tandang berlanjut menjadi 20 pertandingan, kelima terpanjang di era Premier League.
Tapi, MU tak bisa memperbaiki catatan buruk saat bertemu tim-tim enam besar musim ini.
Mereka belum pernah menang dari tujuh duel, dua seri dan tujuh kekalahan. Bahkan hanya satu gol dibuat yakni saat kalah 1-6 dari Tottenham Hotspur.
Gol itu pun diciptakan lewat titik putih yakni Bruno Fernandes. Fernandes juga melanjutkan periode buruk ketika menghadapi tim besar, karena hanya bikin satu gol dan tanpa assist dari tujuh laga itu.
Padahal Fernandes musim ini sudah bikin 15 gol dan 10 assist di Premier League, cuma kalah dari Mohamed Salah.
Apakah MU dan Fernandes cuma berani lawan tim-tim kecil?