URsport

Mancini di Timnas Italia: 'Pemain Gagal' yang Sukses Jadi Pelatih

Rezki Maulana, Selasa, 13 Juli 2021 18.03 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mancini di Timnas Italia: 'Pemain Gagal' yang Sukses Jadi Pelatih
Image: Roberto Mancini membayar kegagalan saat jadi pemain Timnas Italia (Twitter @Euro2020)

London - Roberto Mancini boleh jadi orang yang paling gembira saat Italia jadi juara Euro 2020. Sebab, dia bisa membayar kegagalannya di Gli Azzurri saat masih bermain.

Mancini ditunjuk jadi pelatih Italia pada 2018, setelah kegagalan Italia lolos ke Piala Dunia tahun ini. Italia dalam kondisi bobrok sepeninggal Gian Piero Ventura dan Mancini pun merombak total.

Dia panggil seluruh rekan setimnya yang pernah bermain bareng di Sampdoria. Sempat mengawali dengan hasil kurang oke, Mancini lantas melajukan Italia tanpa teradang siapapun.

Setelah kalah 0-1 dari Portugal di UEFA Nations League September 2018, Italia tidak pernah tumbang sepanjang 34 pertandingan. Puncaknya adalah di final Euro 2020 menghadapi Inggris di Wembley, Senin (12/7/2021) dini hari WIB.

Italia yang sempat tertinggal duluan oleh gol Luke Shaw di menit kedua, mampu bangkit dan menyamakan skor di menit ke-67 lewat Leonardo Bonucci. Italia akhirnya jadi juara setelah menang adu penalti dengan skor 3-2.

Mancini pun membawa Italia menjuarai Piala Eropa kedua kalinya setelah yang pertama pada 1968. Lebih penting lagi, Italia berhasil bangkit setelah keterpurukan selama tiga tahun.

Kerja keras Mancini pun berbuah hasil sekaligus membayar rasa sakit hati masa lalunya sebagai pemain. Mancini yang jadi andalan Italia justru gagal melaju ke final saat masih bermain.

Mancini yang adalah striker Italia di masanya itu gagal di Piala Eropa 1988 setelah kalah 0-2 dari Uni Soviet. Mancini saat itu jadi duet striker bareng asistennya saat ini Gianluca Vialli.

Pada Piala Dunia 1990 di Italia, Mancini mentok di empat besar lagi setelah takluk dari Argentina lewat adu penalti 3-4, Italia cuma jadi peringkat ketiga terbaik usai menang 2-1 atas Inggris.

Kini Roberto Mancini bisa menepuk dada karena dia sudah melunasi utangnya tersebut. Pertanyaannya, apakah Mancini dapat membawa Italia berjaya di Piala Dunia tahun depan? Kita tunggu saja.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait