Juara Euro 2020, Pemain Italia Dapat Bonus Segini
Florence - Kebahagiaan para pemain Italia berlipat ganda usai keberhasilan menjuarai Piala Eropa 2020. Sebab personil Gli Azzurri akan diguyur bonus menggiurkan. Berapa?
Meski sempat kebobolan duluan di menit kedua karena gol Luke Shaw, Italia mampu bangkit dan balik menekan Inggris pada laga final, Senin (12/7/2021) dini hari WIB. Hasilnya di menit ke-67, Italia menyamakan skor lewat Leonardo Bonucci memanfaatkan kemelut di depan gawang.
Setelah berimbang 1-1 selama 120 menit, laga dilanjutkan dengan adu penalti. Dalam drama adu penalti, Italia akhirnya menang dengan skor 3-2 setelah tiga penendang Inggris gagal, yakni Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka.
Italia berhak atas trofi Piala Eropa kedua mereka setelah yang pertama pada 1968. Jarak 53 tahun dari gelar pertama ke gelar kedua jadi yang terpanjang di antara para jawara Eropa lainnya.
Apalagi Italia sempat mengalami keterpurukan saat gagal lolos ke Piala Dunia 2018. Oleh karenanya, gelar ini begitu berarti besar untuk para pemain dan juga pelatih Roberto Mancini yang sudah bekerja keras selama tiga tahun.
Oleh karenanya, Federasi Sepakbola Italia (FIGC) pun langsung menjanjikan bonus kepada para pemainnya. Dari hadiah 28,25 juta euro yang diberikan UEFA atau sekitar Rp 485,3 miliar, bakal ada 250 ribu euro (Rp 4,29 miliar) yang dibagikan ke masing-masing pemain yang berjumlah 26 orang.
Federasi memang menghargai betul perjuangan Giorgio Chiellini dkk. untuk maju ke final. Sekalipun mereka gagal juara, sudah ada bonus 300 ribu euro (Rp 3,43 miliar) menunggu.
Lalu, jika Italia tadinya tersingkir di semifinal, maka mendapat Rp 2,57 miliar, dan 80 ribu euro (Rp 1,37 miliar) jika mentok perempatfinal. Itu artinya target minimal perempatfinal sudah terlewati sekali.
"Mustahil bahkan untuk sekadar memikirkannya, tapi para pemain luar biasa. Saya tak punya kata-kata untuk mereka, tapi ini adalah sebuah tim yang menakjubkan."
"Itu adalah emosi yang muncul setelah meraih sesuatu yang luar biasa, melihat anak-anak merayakannya, fans merayakan di bangku penonton," sambung Mancini yang menangis usai laga.
"Melihat segalanya yang sudah berhasil kami ciptakan, semua kerja keras yang kami kerahkan selama tiga tahun terakhir dan khususnya dalam 50 hari terakhir, yang terasa sangat sulit."