URtrending

Marak Pungli dan Perlakuan Intoleran, Relawan Medis RAID Tarik Diri dari Cianjur

Ardha Franstiya, Selasa, 29 November 2022 16.25 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Marak Pungli dan Perlakuan Intoleran, Relawan Medis RAID Tarik Diri dari Cianjur
Image: Ilustrasi - Tim relawan RAID. (Instagram @idn.grassroots)

Jakarta - Komunitas akar rumput yang mengatasnamakan Grassroots mengaku menjadi korban pungutan liar (pungli) dan tindakan intoleran oleh beberapa oknum saat menyalurkan bantuan untuk korban gempa Cianjur.

Atas kejadian tersebut, Lewat Instagram @idn.grassroots menyatakan telah menarik tim rescue dan rekan-rekan medis RAID yang diperuntukkan membantu korban gempa Cianjur.

"Dengan sangat menyesal kami tarik mundur rescue dan rekan-rekan medis dari RAID yang diperbantukan untuk tragedi Cianjur dengan pertimbangan perlakuan dari sekelompok masyarakat yang justru membebani misi kemanusiaan kawan-kawan di lapangan," jelas postingan terbaru @idn.grassroots, dikutip Selasa (29/11/2022).

Dalam postingannya, pihaknya merinci adanya pungli di beberapa titik jalan serta tindakan intoleran kepada beberapa rekan relawan.

"Banyaknya pungli di beberapa titik jalan yang dilalui unit armada angkut kami," terangnya.

"Adanya tindakan intoleran terhadap beberapa rekan dengan dalil agama," lanjut @idn.grassroots.

Banyak netizen merespons dengan memberikan komentar atas postingan itu.

"Salam damai.. jangan menyesal dan jangan berhenti berjuang.. sukses dan sehat selalu semuanya sekeluarga," tulis @koala_clown.

Semoga bisa menjadi pelajaran bagi kita semua," tambah @aldiasdikii.

"Apapun keputusannya, respect untuk tim GR," komen @tafit_tart.

Postingan itu pun ikut viral di Twitter usai diunggah oleh salah satu pengguna @RyaWiedy dengan ditanggapi 3.881 Retweet dan 20 ribuan suka dari netizen.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait