URnews

Label Gereja Dicopot dari Tenda Bantuan, Kapolres Cianjur: Warga Jadi Resah

Maulidya Q, Senin, 28 November 2022 08.41 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Label Gereja Dicopot dari Tenda Bantuan, Kapolres Cianjur: Warga Jadi Resah
Image: Salah satu tenda pengungsi gempa Cianjur, Jawa Barat. (Dok. BNPB)

Jakarta - Polres Cianjur, Jawa Barat, meminta warga Cianjur menerapkan jiwa toleransi dalam menerima bantuan dari berbagai kalangan, termasuk lintas agama.

Sebelumnya, pengungsi korban gempa Cianjur diresahkan oleh tindakan ormas yang mencabut label bantuan dari sebuah gereka yang terpasang di tenda bantuan.  

Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan mengatakan, pencabutan label itu membuat warga resah pasalnya para warga yang mengungsi sama sekali tidak mempermasalahkan. 

“Saat ini warga membutuhkan berbagai bantuan, termasuk tenda, sejak kejadian pencabutan stiker di tenda membuat warga resah karena mereka tidak mempermasalahkan hal tersebut,” ujarnya melansir Antara, Senin (28/11/2022).

Bantuan tenda yang dipakai warga untuk mengungsi sementera  merupakan bentuk solidaritas lintas agama, sehingga tidak masalah jika ada label asal dari lembaga asal bantuan.

Lebih lanjut Doni berharap, umat Nasrani tidak terprovokasi dengan tindakan yang dilakukan ormas yang sudah diberikan peringatan dan akan ditindak hukum jika kembali mengulangi. 

Bahkan, Doni juga menyatakan siap mengawal ketika donator lintas agama ingin memberi bantuan.

“Niatnya tentu sama untuk meringankan beban korban bencana yang sedang membutuhkan bantuan,” kata Doni.

Pihaknya menjamin pendistribusian bantuan tidak akan lagi diganggu oknum karena pengawalan akan diberikan sampai titik pendistribusian.

Donatur yang hendak mendapatkan pengawalan sampai titik pengungsian dapat menghubungi Lapor Kapolres.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga menyesalkan aksi pencopotan label gereja yang terpasang pada tenda bantuan korban gempa Cianjur ini. 

"Sangat disesalkan dan tidak boleh terulang lagi pencabutan label identitas pemberi bantuan tenda oleh oknum warga setempat di tenda pengungsian di Cianjur,” katanya di Twitter, Minggu (27/11/2022). 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait