Marc Marquez Crash di Jerez, Motornya Hancur
Jerez - Marc Marquez bernasib sial lagi di Jerez. Kali pebalap Repsol Honda itu mengalami crash hebat dan motornya hancur. Duh!
Musim lalu, Marquez mengalami mimpi buruk di sirkuit tersebut. Pada balapan MotoGP Spanyol yang merupakan seri pembuka 2020, Marquez jatuh dan membuat tulang lengan kanan atasnya patah.
Setelah itu Marquez nekat untuk membalap lagi di seri berikutnya yang cuma berjarak sepekan, dalam kondisi lengan usai dioperasi. Setelah itu seperti diketahui, Marquez harus melewatkan musim lalu.
Kondisi lengannya tak kunjung membaik dan bahkan sempat menjalani 2-3 kali operasi tambahan hingga benar-benar pulih. Marquez baru bisa membalap lagi di seri ketiga musim ini di Portimao, Portugal dua pekan lalu.
Hasilnya pun terbilang lumayan karena Marquez finis ketujuh dan jadi modal bagus menatap seri di Jerez akhir pekan ini. Tapi, balapan baru dimulai, Minggu (2/5/2021) malam WIB nanti, Marquez sudah mendapat bencana.
Dalam sesi latihan bebas ketiga MotoGP Spanyol Sabtu (1/5/2021), Marquez mengalami low side dengan kecepatan tinggi di turn 7 dan dia pun crash saat hendak menikung ke kiri.
Motor dan badannya merosot masuk gravel, sebelum dihentikan oleh pembatas dinding udara (air fence). Beruntung Marquez langsung berdiri dan mampu berjalan tanpa membutuhkan pertolongan dari marshal.
Sumber: Marc Marquez terjatuh di sesi latihan bebas ketiga MotoGP Spanyol 2021 (IG @marcmarquez93)
Motornya pun diangkut langsung dengan crane untuk dibawah ke pit. Meski begitu kondisi motornya terbilang rusak parah dan membuatnya lebih berhati-hati melakoni sesi kualifikasi.
Memang Marquez tidak bisa tampil maksimal karena takut jatuh lagi dan cuma akan start dari posisi ke-14. Meski begitu, Marquez bersyukur insiden kali ini tak berujung naas seperti musim lalu.
"Kita tahu crash pertama pasti akan datang, tapi saya memilih salah satu poin terburuk di trek," kata Marquez di Crash.
"Saya tidak mengharapkannya, tapi ketika anda berusaha keras anda tidak akan memikirkan risikonya. Kemarin saya biasa-biasa saja, kini saya berusaha lebih cepat. Sayang, ketika berusaha lebih cepat itu, saya terjatuh," lanjut rider 28 tahun itu.