URtech

Mark Zuckerberg Sebut Meta Bakal Bikin Superkomputer Tercanggih dan Tercepat

Shinta Galih, Rabu, 26 Januari 2022 15.32 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mark Zuckerberg Sebut Meta Bakal Bikin Superkomputer Tercanggih dan Tercepat
Image: Mark Zuckerberg. (Facebook)

Jakarta - Meta mengumumkan tengah memproduksi superkomputer tercanggih untuk mendukung terwujudnya Metaverse.

Setelah sepenuhnya dibangun, perusahaan induk dari Facebook, Instagram dan WhatsApp mengklaim itu akan menjadi superkomputer tercepat yang beroperasi. Mereka menargetkan dapat menyelesaikannya pada pertengahan tahun ini.

“Pengalaman yang kami bangun untuk metaverse (dunia maya) membutuhkan daya komputasi yang sangat besar (jutaan operasi/detik!). Karena itu Meta telah mengembangkan apa yang kami yakini sebagai super komputer AI tercepat di dunia,” kata Mark Zuckerberg, CEO Meta.

Superkomputer yang dibangun Meta itu diberi nama Research SuperCluster (RSC). Kevin Lee dan Shubho Sengupta, Engineer Meta mengatakan RSC akan membantu para peneliti mengembangkan model AI yang lebih baik, yang dapat meniru triliunan sampel dan mempelajari lebih baik  berbagai konten yang tersebar di platformnya.

Mereka menambahkan, RSC bahkan bisa mempelajari ratusan bahasa yang berbeda, menganalisis teks, foto, serta video secara bersamaan, mengembangkan alat AR baru, dan lainnya.

"Kami berharap RSC akan membantu kami membangun sistem AI yang benar-benar baru, yang dapat, misalnya, mendukung terjemahan suara secara real time ke masing-masing orang yang berbicara dengan bahasa yang berbeda," ujar keduanya di blog Facebook.

Pengembangan RSC sudah dimulai sejak 1,5 tahun lalu, di mana para engineer Meta sudah merancang berbagai sistem mesin. Mulai dari teknologi pendingin, daya, jaringan, hingga susunan kabel yang semuanya dimulai dari awal.

Fase pertama RSC sudah aktif dengan memakai sistem berisi 760 Nvidia GGX A100 yang secara total berisi 6.080 GPU.

Tahun ini, Meta berencana menjalankan tahap dua dengan menambah jumlah GPU di RSC menjadi 16.000.  RSC tahap dua ini ditargetkan akan selesai sebelum akhir 2022.

Saat itu, perangkat bakal berisi 16.000 total GPU dan mampu melatih sistem AI dengan lebih 1 triliun parameter dalam kumpulan data sebesar exabyte. Selain itu meningkatkan kinerja pelatihan AI 2,5 kali lebih cepat dari biasanya.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait